
Minsel – Pengucapan Syukur Kabupaten Minaha Selatan (Minsel) yang dilaksanakan setiap tahunnya ditapkan pada Minggu,14 Juli 2019 oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan bersama Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) dan Badan Antar Umat Gereja (BAMAG).
Bupati Minahasa Selatan Dr. Christiany Eugenia Tetty Paruntu SE, menghimbau agar perayaan pengucapan syukur dilaksanakan dengan penuh kesedehanaan dan sungguh-sungguh memaknai agar berkat yang dibetikan Tuhan dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Saya menghimbau kepada seluruh wargaku Minahasa Selatan untuk dapat merayakan pengucapan syukur dengan kegiatan-kegiatan yang bermakna, serta memperhatikan berbagai aspek, seperti aspek sosial, sehingga makna pengucapan syukur dapat kita maknai dengan sesungguhnya, dan hindari berbagai bentuk pemborosan,” Himbau Bupati Tetty Paruntu.
Lanjutnya dia, untuk keamanan dan ketertiban masyarakat adalah hal yang penting, lebih khusus pengendalian diri dan berani katakan tidak pada Miras, Premanisme, karena hal ini dapat memicu timbulnya potensi konflik atau perselisihan dalam masyarakat, untuk itu warga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Desa dan unsur Forkopimcam.
“menghadapi pelaksanaan pengucapan Syukur nanti, mari kita rayakan dengan kesederhanaan hindari pemborosan, marilah kita menjadi tuan dan nyonya rumah yang baik, dalam menyambut para tamu dari luar Daerah yang berkunjung ke Minahasa Selatan,” Terang Bupati Tetty Paruntu.
Bupati Tetty berharap agar dalam perayaan pengucapan syukur, warga masyarakat dapat memperhatikan faktor kebersihan, dengan menggunakan wadah ramah lingkungan dalam setiap kegiatan, arus lalu lintas selama pelaksanaan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kemacetan.
(Hezky)