TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA meninjau proses persiapan pelaksanaan akreditasi RSUD Anugerah oleh tim Surveyor, Kamis (02/05/19).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk memotret kesiapan RSUD Anugerah Tomohon dalam menghadapi survey akreditasi bulan Juni nanti, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.
Banyak Harapan seiring hadirnya RSUD Anugerah ini diantaranya, semoga pelayanan di RSUD anugerah Tomohon dapat lebih ditingkatkan sesuai standart pelayanan yang bermutu dan di barengi dengan peningkatan infrastruktur yang lebih memadai.
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA saat meninjau persiapan akreditasi RSUD Anugerah mengatakan nantinya akan ada terminal dan pasar di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah. Hal ini untuk mendukung beroperasinya RSUD Anugerah yang saat ini bertipe D. Nantinya secara bertahap perlengkapan Rumah Sakit ini akan terus di tambah dan dilengkapi.
“Dalam menunjang pelayanan Kesehatan kepada masyarakat, saat ini semua kelurahan yang ada di Kota Tomohon telah memiliki puskesmas pembantu selain itu ada juga puskesmas rawat inap di beberapa kelurahan. Pemerintah Kota Tomohon dalam APBD 2019 menganggarkan dana sebesar 10 persen dari APBD untuk kesehatan,” tutur Eman.
Wali Kota Eman menambahkan, saat ini RS Anugerah belum bisa menerima pasien BPJS karena belum terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). “Harapan ke depan untuk dukungan sarana prasarana akan akan terus ditingkatkan seperti
seperti Perumahan Dokter dan Perumahan Perawat,” tandasnya.
Dikatakannya, berkembangnya Rumah Sakit tentu harus ada support dari pemerintah melalui upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, sehingga meningkatkan produktivitas masyarakat.
Begitu juga dengan peran masyarakat yang wajib menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang nantinya berdampak pada kemajuan kota Tomohon.
“Mutu pelayanan merupakan hal utama dan penting sehingga berpeluang untuk maju menjadi Rumah Sakit yang menjadi tempat kesembuhan dan kebanggaan masyarakat,” tandasnya.
“Dengan lengkapnya infrastruktur penunjang kesehatan dan profesionalitas dan keramahan para tenaga medis tentu akan banyak pasien baik dari dalam atau dari luar Tomohon yang berobat di tempat ini,” terangnya.
Sementara itu dari pihak BPJS mengharapkan adanya Puskesmas Mobile, semoga RSUD ini akan lebih maju dan para pasien merasa puas dengan pelayanan kesehatan.
Tim surveyor terdiri dari 1. Dr. Hendryk Kwandang, MKes (Manajemen) 2. Dr. Deddy Tedjasukmana, SpKFR-K, MARS. (Medis)3. Rohani Azis, SKp, MKes (Keperawatan).
Walikota didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Deesje B Liuw M Biomed, Kepala Dinas PUPR Koice Taroreh ST MSi, Kadis PerkimIr.Enos Pontororing MSi, dr. Jerry Bororing (Direktur RSUD) dr. Novri Tuerah (Kabid Tata Usaha) dr. Simon Pati (Kabid Pelayanan Medis). Wenny Sumolang, SPsi (Kabid Penunjang Medis) dan Ns Ever Lontaan (Kabid Keperawatan). (denny)