Warga Buyungon Tak Miliki Sarana Olahraga, Pekuburan Cina Jadi Pilihan

Para pemuda warga Kelurahan Buyungon yang berolahraga Sepaktakrau di pekuburan Cina.

MINSEL – Masyarakat penggemar olahraga cabang sepaktakrau di Kecamatan Amurang mengungkapkan kekecewaannya.Dari hasil pantauan media ini Jumat (22/03/2019), kumpulan para pemuda warga kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang yang senang dengan olahraga yang satu ini, kini harus rela digusur sana sini untuk menjalankan aktivitas olahraganya.

Dari hasil penuturan yang di ungkapkan beberapa pemudah pencinta olahraga ini bahwa betapa sulitnya bagi mereka untuk mendapatkan tempat untuk berolahraga, mereka mengatakan sudah berapa kali mereka digusur hanya karena berolahraga/ sepaktakrau di lahan milik orang lain.

“Karena tidak adanya sarana untuk berolahraga makanya kita berpindah pindah tempat untuk berolahraga, sementara ini kita menggunakan lokasi di pekuburan cina kelurahan Buyungon untuk dibuatkan lapangan sepaktakrau darurat,yang sebelumnya kita sudah beberapa kali digusur dari lokasi pekarangan warga ke pekarangan warga yang lain.”Ungkap Labaus Tumanken warga Kelurahan Buyungon.

Baca juga:  Terkait Putusan Bawaslu Sulut, Zekeon Sebut Tim Hukum 03 Tidak Siap Melaporkan AARS

Dirinya mengharapkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Minsel dalam hal ini Komite Olahraga Nasional Indonesia(Koni) Minsel untuk lebih jelih lagi melihat kebutuhan sarana olahraga warga Minsel.

“Koni Minsel dan Koni Kecamatan harus jelih melihat kebutuhan para pencinta olahraga, mau olahraga dimana? Ele tampa nda ada”, tukas Labaus Tumanken yang di aminkan Julio Selang.

(Hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP