
Foto:Speednews-manado.com
MINSEL – terkait penanganan dan pencegahan penyakit Demam Berdara(DB) di Kabupaten Minahasa selatan (Minsel), Pemerintah Kabupaten Minsel melalui Dinas Kesehatan(Dinkes) yang dipimpin Kepala dinas (Kadis) dr.Erwin Schouten sudah melakukan penanganan dengan berbagai langka serta tindakan seperti, sosialisasi di setiap Puskesmas Sekolah dan Desa di kabupaten Minahasa selatan.
Ditemui wartawan media ini diruang kerjanya Jumat(8/2/2018),Schouten menjelaskan kalau dinas kesehatan Minsel sudah meng sosialisasikan 3M+ ke seluruh puskesmas se kabupaten Minahasa selatan, dirinya mengatakan kalau himbawan Gubernur dan Bupati sudah disampaikan tinggal kesadaran masyarakat itu sendiri dalam menjaga lingkungannya agar bisa bersih tanpa ada genangan air sedikitpun.
“Sosialisasi terkait pencegahan bahaya demam berdarah sudah Dinkes lakukan di seluruh puskes sekolah dan desa se Minsel, bahkan himbawan Gubernur dan Bupati sudah kami sampaikan, sekarang tinggal kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya masing – masing.”Ungkap Kadis Kesehatan dr. Erwin Schouten.
Lagi katanya,menghadapi cuaca seperti sekarang ini yang curah hujannya cukup tinggi akan mudah untuk jentik nyamuk berkembang biak, hanya butuh dua hari perkembang biakan jentik untuk menjadi nyamuk, jadi pelaksanaan foging tidak efektif untuk membunuh jentik atau nyamuk.
Pada kesempatan wawancara siang tadi kadis kesehatan menghimbau agar masyarakat Minsel melakukan pencegahan demam berdarah dengan melakukan 3M+.
“Mari lakukan pencegahan demam berdarah dengan melakukan 3M+, jangan ada tumpukan baju di balik pintu serta genangan air sedikitpun di rumah dan halaman. “imbuh dr. Erwin.
(Hezky)