
MINSEL – Ribuan petani kelapa yang berasal dari dua Kabupaten yakni Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mintra),melaksanakan aksi demo dengan turun ke jalan, yang berpusat di depan PT.Cargill Kelurahan Kawangkoan bawa Kec.Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan.Rabu (21/11 2018).
Terpantau demo damai yang berlangsung kurang lebih dua jam ini sempat membuat macet para pengguna jalan raya kusus nya yang melintas dijalur trans sulawesi tepat nya didepan PT.Cargill, ribuan masa pendemo turun ke jalan serta berorasi di depan perusahan pembeli Kopra terbesar di Sulut itu. Dalam orasi nya warga dibantu utusan mahasiswa meminta agar harga kopra dinaikan kembali ke harga yang lebih pantas, karena menurut mereka harga kopra yang sekarang sudah benar – benar sangat rendah.
Pada kesempatan itu Roby Sangkoy yang adalah ketua gerakan aksi demo damai masyarakat petani kopra Minsel – Mitra mengatakan menolak penawaran pihak manegeman PT.Cargil untuk berdialog secara tertutup di ruangan yang sudah disiapkan perusahan raksasa tersebut.
” Saya Sebagai ketua atas gerakan Demo damai ini tidak terima penawaran PT.Cargill untuk bernegosiasi secara tertutup, yang saya mau harus transparan dihadapan masa pendemo agar tidak ada saling curiga diantara kita.”ucap Sangkoy dihadapan Managemen PT.Cargill dan ribuan masa pendemo.
Sangkoy juga mengatakan kalau dalam satu minggu harga Kopra tidak ada perubahan alias tidak ada kenaikan, diri nya akan menurunkan gelombang masa pendemo yaitu petani kelapa yang makin besar untuk turun ke jalan.
“Jika sampai batas waktu satu minggu terhitung dari hari ini PT.Cargill tidak menaikan harga kopra, kami akan kembali berdemo dengan jumlah masa yang lebih besar lagi.”Imbuh Sangkoy.
Tampak pada pengamanan demo damai para petani kelapa pagi tadi,Kapolres Minsel AKBP.FX.Winardy Prabowo SIK serta 175 personil anggota Polres dibantu Polsek Jajaran.
(Hezky)