Sulut- Temuan bibit jagung yang bermasalah di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), yang sempat menjadi perbincangan di Komisi II DPRD Sulut (Lalu),
Kepala Dinas Pertanian Novly Wowiling mengungkapkan dalam Hearing bersama Komisi II DPRD Sulut, senin (17/09/18),bahwa Peristiwa temuan di lapangan bibit jagung yang dapat bermasalah di lapangan itu langsung turun mengecek salah satu desa di Bolmong
“Bibit jagung memang sebelumnya di salurkan kepada 2017 lalu petani terlambat menanam dan sudah melewati batas kadarluarsa , yah otomatis bibit tidak bertumbuh”, tutur Wowiling
Lanjutnya, Setelah di kroscek dan telusuri data penerima di tahun 2018 tidak ada
” jadi memang murni di 2017 melewati kadarluarsa dan kalau kualitas jagung di bolmong itu kualitas nomor satu, dan kalau pun di temukan kami bergerak langsung dan langsung di ganti”,pungkas Wowling
Menanggapi Hal tersebut Ketua Komisi DPRD Sulut Cindy Wurangian Meminta agar Dinas Pertanian harus membetikan informasi yang jelas agar tidak terjadi hal-hal seperti ini
“Seharusnya ada berita acara untuk di informasikan, untuk bibit agar jangan menanam di periode yang sudah di tentukan,mungkin mereka tidak tahu sampai mereka menyimpan dan di simpan dan alhasilnya pas di pakai rusak bibit yang diberikan,” tegas Wurangian.(ika)