MINSEL – Selimut duka menyelimuti keluarga Mahamura – Manus warga desa Teep jaga VII Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan ( Minsel), pasal nya pada Senin (10/09/2018), Abner Mahamura (38) ayah dua orang anak ini pergi menghadap sang pencipta akibat terjatuh dari pohon kelapa.
Abner yang berprovesi sebagai pemanjat pohon kelapa ini ditemukan tak bernyawa oleh masyarakat Desa Tewasen di perkebunan Popontolen tempat dimana dia bekerja.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Amurang AKP Edy Suryanto, SH, SIK, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan proses identifikasi di tempat kejadian dan mengevakuasi para korban.
“Kami telah melakukan olah TKP dan bersama sejumlah warga setempat melakukan proses evakuasi terhadap kedua korban ke RS Daerah Minsel. Adapun korban Abner Mahamura dinyatakan meninggal dunia, sedangkan korban Riko Makaraas mengalami patah kaki kanan, luka robek pada tumit kaki kanan, serta nyeri pada bagian lehernya. Dugaan kedua korban tersambar petir saat berada di atas pohon kelapa,” ungkap Kapolsek.
Diketahui bahwa lelaki Abner Mahamura bersama rekannya Riko Makaraas (24), sesama warga Desa Teep yang sedang bekerja memanjat pohon kelapa terjatuh dari ketinggian puluhan meter, diduga karena tersambar petir. Riko rekan Abner dilarikam ke RS terdekat sedangkan Abner sudah tidak tertolong.Almarhum dikenal baik dekat dengan semua orang dan sangat aktif dalam setiap kegiatan desa dan Gereja di desa Teep.
“Almarhum Abner Orang nya rajin seta ramah, aktif dalam setiap kegiatan di desa maupun kegiatan gereja,”ucap Kepala Jaga 6 Jen.
(Hezky)