Minut– Kementerian Dalam Negeri Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan menggelar Rapat Koordinasi Nasional Camat Regional Satu Tahun 2018 yang di selenggarakan di Sutan Raja Hotel Watutumou Kalawat Minahasa Utara pada Rabu-Jumat, 29-31 Agustus 2018.
Rapat Koordinasi Nasional Camat dengan tema : “Peran Strategis Camat Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Wilayah Kecamatan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Kecamatan” yang di hadiri oleh sekitar 500-an Camat dari Provinsi Sulawesi, Maluku dan Papua, di buka oleh Menkopolhukam Jend TNI (Purn) Wiranto.
Kegiatan ini di hadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw, Irwasum Polri Komjen Pol Putut Bayu Seno, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI T Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito, Wakapolda Sulut, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Eko Subowo dan di hadiri juga oleh Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen Pol Carlo Brix Tewu, Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan, Wali Kota Manado DR Vicky Lumentut, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong MSi, Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK, Sekda Minut Ir Jemmy H Kuhu MA serta para pejabat lainnya.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam Rapat Koordinasi Nasional Camat Regional Satu Tahun 2018 dalam penyampaiannya mengatakan, “Camat sebagai salah satu pranata pemerintahan perlu bekerja profesional dengan pengembangan kemampuan intelektual, loyal dan mengikuti sesuai pranata hukum. Para camat harus loyal dengan pimpinan dan aturan. Para camat harus paham akan situasi di wilayahnya dan harus bekerja optimal dalam pelayanan publik yang maksimal”, ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Sementara itu, Menkopolhukam Jend TNI (Purn) Wiranto dalam penyampaiannya mengatakan, “Camat merupakan posisi yang strategis dan sebagi ujung tombak pemerintahan di wilayah kecamatan. Camat harus bisa mensosialisasikan keberhasilan pemerintahan kepada masyarakat secara baik dan benar.
Berbagai ancaman disintegrasi bangsa saat ini mulai bermunculan, sehingga kita harus berani untuk mencegahnya. Berbagai ancaman yang dihadapi saat ini diantaranya, terorisme, radikalisme, narkoba, hoax, paham intoleran yang mengancam keutuhan NKRI.
Camat harus tahu kondisi negara dan camat harus bisa meredam segala persoalan di wilayahnya, yang paling penting juga adalah koordinasi dengan jajarannya untuk sama-sama bekerja menjaga keamanan wilayah. Musuh saat ini muncul dari dalam negara sendiri. Kita harus bersatu dan berani tangkal bersama”, ujar Menkopolhukam Jend TNI (Purn) Wiranto
Terpisah, Bupati Minahasa Utara Vonnie Panambunan mengatakan, “Bersyukur dan berterima kasih kepada Mendagri dan Gubernur Sulut, karena telah mempercayakan Minut sebagai tuan rumah pelaksana Rakornas Camat Regional I tahun 2018. Saya berharap bahwa melalui Rakornas ini, camat akan memiliki pemahaman yang baik terhadap peran strategis camat dalam melaksanakan program prioritas nasional, di antaranya pembinaan dan pengawasan dana desa serta penyelenggaraan pemerintahan umum dan pelayanan publik”, ujar Bupati Vonnie Anneke Panambunan.
Sebelum membuka Rapat Koordinasi Nasional Camat Regional Satu Tahun 2018, Menkopohukam Wiranto dan Mendagri Tjahjo Kumolo memasang tanda peserta kepada 2 orang camat, kemudian memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Minahasa Utara Vonnie Panambunan dan Wali Kota Manado DR Vicky Lumentut.