MINUT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Dinas Pangan yang di kepalai Ir Johana Manua menyatakan bahwa stabilitas pasokan, ketersediaan dan harga sembako (sembilan bahan pokok) di Kabupaten Minahasa Utara selama Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri, aman.
Hal ini di katakan Kadis Pangan Minut Johana Manua kepada awak media pada Jumat (01/6/18) usai sebelumnya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan Stabilitas Pasokan, Ketersediaan dan Harga Pangan jelang Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2018 bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah turun langsung melakukan penetrasi pasar dalam rangka Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN). Menjaga dan memantau pasokan, ketersediaan dan harga sembako dalam kebersamaan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
“Hasilnya, pasokan, ketersediaan dan harga pangan dan bahan pokok (Bapok) di Kabupaten Minahasa Utara, aman. Konsumen tidak akan di kecewakan dengan ketidak adaan ketersediaan pangan tersebut, walau pun ada beberapa bahan yang harganya sudah naik, tapi belum terlalu signifikan perubahannya,” ujar Kadis Johana Manua.
Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Utara dalam sebulan melakukan dua kali pantauan pasokan, ketersediaan dan harga pangan.
“Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kami sebagai instansi tekhnis melakukan pemantauan yang bertujuan untuk menekan inflasi,” jelasnya.
Kenaikan harga menurutnya, mungkin saja terjadi seperti di daerah lain selama Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri. Tapi pihak kami terus berupaya agar kenaikan harga hanya pada beberapa bahan saja, tidak semua dan hanya di kisaran 0-5 ribu saja, sehingga presentase kenaikan masih bisa di jangkau masyarakat.
“Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Minahasa Utara menjadi prioritas kami sebagai wujud dukungan atas Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dalam menjadikan kabupaten Minahasa Utara Agribisnis, Industri dan Pariwisata secara terpadu serta berkelanjutan di tahun 2021 dan dalam menciptakan masyarakat yang lebih maju dan lebih sejahtera,”pungkas Johana Manua. (reinold)
