MANADO – IMA Manado Gelar Bazaar Entreprenurs di Mantos, setelah sukses digelar pada tahun 2017, acara Manado High Street Market (MHSM) kembali menghentak kota Manado di bulan Maret 2018.
Ketua Panitia High Street Market Ivanry Matu mengatakan event yang menjadi kolaborasi antara pihak akamedisi, professional, pemerintah dan para “stake holder” lainnya ini menjadi sebuah ajang yang sangat penting bagi kemajuan wirausaha dalam rangka menunjang geliat ekonomi di Sulut.
“MHSM kali ini menampilkan kegiatan bazaar dari produk-produk Kreatif pelaku usaha terutama melibatkan para mahasiswa yang ada di kampus-kampus ternama di Sulut,” ujar Matukepada wartawan, Jumat (15/3/18).
Matu menjelaskan, tahun ini Manado High Street Market ke-2 kembali diselenggarakan oleh (Indonesia Marketing Asociation) IMA Manado dan International Council Small Business (ICSB) Manado yang bekerja sama dengan pelaku usaha Kadin Sulut serta pelaku usaha mahasiswa di Unsrat, DellaSale, Unima.
“Target kegiatan ini adalah mahasiswa yang siap menjadi pengusaha dengan mindset ketika lulus menciptakan pekerjaan bukan mencari pekerjaan,” jelasnya.
Menurutnya, ini juga se-visi dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskian dan pengangguran, mahasiswa nanti kita kolaborasikan dengan pelaku usaha non mahasiswa yang usahanya sudah jalan agar terjadi “transfer knowledge” secara praktek di lapangan, jadi kita membuat dalam bentuk bazaar yang dilaksanakan di atrium Mantos 2 pada 21-25 Maret 2018.
“Animo peserta luar biasa, karena tahun lalu hanya diikuti 40-an pelaku usaha baik Umum dan mahasiswa, sekarang hampir 80, itupun yang daftar ada 120-an, tetapi selain karena Venue yang terbatas maka kami menyeleksi peserta yang ikut bahwa mereka harus serius menjadi pengusaha bukan sekedar ikut-ikutan saja,” jelasnya lagi.
Peserta memiliki usaha yang beragam, mulai dari kuliner, handicraft, fashion, dan usaha di bidang pertanian dan perikanan.
“Kami memohon dukungan dan berharap semua warga Sulut utk mendoakan dan mensukseskan kegiatan ini dengan mengajak utk datang ke bazaar/pameran ini dan menyaksikan berbagai Kreasi potensi lokal dan produk Kreatif para anak muda Sulut,” tandasnya.
Matu memaparkan bahwa ada berbagai acara yang akan ditampilkan untuk memeriahkan kegiatan ini, ada bagi-bagi hadiah dan gift menarik dari para sponsor seperti Pegadaian, Jiwasraya, Bank Mandiri, Bank BRI dan Rumah Alam.
Selain IMA Manado Goes to Campus, lanjutnya pada event ini juga akan ditampilkan Manado Fashion Show, Dance Competition, Stand Up Comedy, Juggling Competition, Entrepreneurs Award, dan berbagai atraksi lainnya.
Dan para pelaku usaha yang ikut kegiatan ini secara berkelanjutan akan didampingi melalui mentoring business dan business coaching clinic dari para ahli yang cukup berpengalaman.
“Ke depan harapan kita akan semakin Banyak tercipta wirausaha-wirauaha lokal yang handal ( local champion) di Sulut yang dapat berkontribusi untuk membangun ekonomi daerah dan nasional,” harapnya.
“Karena Selain urusan toleransi dan pemberantasan korupsi maka entrepreneurship(kewirausahaan) itu sudah harus menjadi perhatian penting yang mesti diseriusi di negara ini, dan itu butuh kerjasama dan komitmen dari semua pihak,” pungkasnya.
Perlu diketahui Rudini Wijaya adalah President Indonesia Marketing Asociation (IMA) Manado, sedangkan pendirinya (founder) adalah Hermawan Kertajaya.
(redaksi)