Terkait Demo THL RSUD Noongan, Ini Penjelasan Dirut dr Enrico Rawung

Minahasa203 Dilihat

 

Puluhan THL RSUD Noongan saat mendatangi dan melakukan aksi damai di Gedung DPRD Sulut

TERKAIT dengan adanya aksi Damai dari Tenaga Harian Lepas (THL) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan Langowan, di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Kamis (02/11/17) siang Tadi.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Noongan dr Enrico Rawung menjelaskan, bahwa masalah tersebut adalah warisan dari kebijakan Direktur sebelumnya yang merekrut THL kemitraan sejumblah 68 orang, sementara dana yang tersedia hanya untuk 35 orang saja.

“Perlu saya sampaikan, masalah ini dari kebijakan Dirut yang sebelumnya  yang merekrut THL kemitraan, waktu itu yang 33 orang bersedia bekerja sebagai tenaga sukarela. Dengan pernyataan di atas meterai dengan kesepakatan gaji untuk 35 orang yang tertata dibagi rata untuk 68 orang. Jadi mereka menerima gaji masing-masing Rp. 1.400.000,- per bulan, Sejak awal tahun 2016,”pungkas dr Enrico kepada Wartawan.

Ditambahkan dr enrico, selain gaji tersebut mereka juga menerima jasa pelayanan (jasa jkn/bojs dan jasa umum) sehingga rata-rata take home pay mereka di atas 2 jutaan.

“Tahun ini mereka menuntut agar mereka semua bisa menerima gaji full sesuai UMP, kami sementara memperjuangkan hal tersebut agar tertata di APBD 2018. Mudah-mudahan bisa disetujui dalam pembahasan APBD 2018,”terang dr Enrico.

(friska)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *