
DALAM rangka peningkatan kualitas rumah tangga dan keluarga yang baik, bagi masyarakat kota manado.
Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Walikota DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Wakil Walikota Mor D Bastian SE, melakukan terobosan dengan mencanangkan Kampung Keluarga Bencana (KB).
Rabu (04/10/17) siang tadi, Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mencanangkan Kampung Bahowo Kelurahan Tongkaina Kecamatan Bunaken, sebagai kampung KB.

Walikota Manado GSVL dalam sambutannya mengatakan, target pencanangan Kampung KB tersebut untuk merencanakan keluarga yang sejahtera serta memiliki kualitas rumah tangga yang baik.
“Terima kasih kepada Kampung Bahowo, Kelurahan Tongkaina, yang bisa dijadikan sebagai Kampung KB dan semoga ada peningkatan kualitas hidup disini. Untuk menciptakan keluarga berkualitas harus direncanakan, karena yang jelas banyak anak berat dalam kehidupan sehari-hari dan ada larangan untuk menelantarkan anak,” Ujar Walikota GSVL.

Lanjut dikatakan GSVL, untuk Tahun 2018 nanti, Kota Manado dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS). Orang nomor satu di Ibu Kota Provinsi Sulut ini, mengungkapkan terimakasihnya kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Pemerintah Pusat, karena telah mempercayakan Manado sebagai tuan rumah HARGANAS 2018.
“Kota Manado terpilih nanti sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Keluarga Nasional tahun 2018 nanti, dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Terima kasih atas dipercayakannya Kota Manado sebagai tuan rumah. Kita siap mendukung dan menyambut baik Harganas 2018, dan berharap warga masyarakat menjaga keamanan dan kebersihan dilingkungan kita,” tandas Walikota pilihan rakyat manado yakni GS Vicky Lumentut.

Walikota GS Vicky Lumentut berharap, HARGANAS 2018 nanti di Manado akan mendapat model baru, untuk kemajuan program KB di Indonesia. Termasuk persoalan pertambahan penduduk yang tidak hanya terjadi di Manado namun dunia pada umumnya.
“Soal pertambahan penduduk bukan hanya persoalan Kota Manado tapi dunia, karena makin hari makin bertambah jumlah penduduk. Tidak ada larangan untuk menambah anak, BKKBN juga tidak melarang, tapi Tuhan juga melarang menelantarkan anak nantinya. Jadi harus punya tanggung-jawab untuk mengurus, makanya harus direncanakan jika akan berprogram dalam berumah-tangga,” ujar Walikota GSVL.

Acara pencanangan Kampung KB di Bahowo juga diselingi pengobatan gratis bagi warga, dan dihadiri Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Propinsi Sulut Tino Tandayu dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kota Manado dr Nora Lumentut.
(Liputan Khusus/Romel)