MINUT–Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonnie A Panambunan melalui Wakil Bupati Ir Joppie Lengkong, membuka rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-361 Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan yang jatuh pada 09 Desember 2017 mendatang.
Kegiatan yang diawali dengan jalan sehat bersama pada Sabtu (07/10/17) pekan lalu, ditandai dengan pelepasa balon udara oleh Wakil Bupati Ir. Joppie Lengkong didampingi Ketua TP PKK Minut Jeivi Wijaya STh, Camat Kauditan Fentje Warouw, Hukum Tua Ifonda Nusah dan Perangkat Desa Tumaluntung dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Desa Tumaluntung.
Pada kesempatan itu, Wabup Joppie Lengkong dalam sambutannya mengatakan, menurut sejarah, Desa Tumaluntung merupakan salah satu desa tertua di Provinsi Sulawesi Utara, yang ada di Minahasa Utara.
” Selamat HUT ke-361 untuk Desa dan seluruh masyarakat Tumaluntung. Tetaplah hidup rukun dan damai, saling menghormati, saling menghargai dan ciptakan terus keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujar Lengkong.
Sementara itu, Hukum Tua Ifonda Nusah SE mengatakan, Perayaan HUT Ke-361 tahun Desa Tumaluntung pertama kalinya dirayakan.
Dijelaskannya, untuk penentuan usia Desa telah melalui kajian sejarah sejak tahun 2013, yang melibatkan para akademisi, tua-tua kampung dan Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Sulut.
“Penelitian panjang selama beberapa tahun itu, akhirnya membuahkan hasil yang baik. Dimana diketahui bahwa peradaban di Desa Tumaluntung telah dimulai sejak tahun 1656,” jelas Ifondah.
Ditambahkannya, untuk penetapan tanggal memang cukup sulit ditentukan, dan akhirnya disepakati tanggal 9 Desember untuk peringatan HUT Desa Tumaluntung.
” Saya salah satu orang yang mempelopori pencarian sejarah desa, maka dipilih tanggal pelantikan saya 9 Desember sebagai peringatan HUT desa. Hasil penelitian tersebut disahkan melalui Peraturan Desa”, jelas Ifonda.
Terpantau media ini, pembukaan rangkaian kegiatan HUT Ke-361 tahun Desa Tumaluntung yang dimulai dengan jalan sehat tersebut, diikuti oleh seluruh masyarakat dari 18 jaga yang ada. Dimeriahkan juga dengan lomba lari karung, lomba palakat, lomba dansa wals, lomba joget balon, dan aneka lomba lainnya.
“Hingga 9 Desember nanti akan lebih banyak lagi perlombaan yang dilaksanakan dengan tema budaya lokal. Karena ini adalah pesta rakyat perdana, maka kami akan gelar secara meriah dan pada acara puncak akan ada ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) dengan artis rohani, ada malam budaya, pidato bahasa daerah, fashion show lansia dan sebagainya,” jelas Ifonda.
reinold