Pengrajin Kerajinan Tangan Asal Kelurahan Buyungon,Butuh Topangan Pemkab Minsel

Minahasa Selatan241 Dilihat
Pengrajin Arief Wijaya bersama dengan hasil karyanya

MINSEL – Seni adalah cerminan jiwa, ketika karya seni diwujudnyatakan dalam bentuk sentuhan tangan, apapun itu bentuk nya akan mempunyai nilai kepuasan bathin bahkan akan mempunyai nilai komersial dengan harga yang fantastis.

Seorang pengrajin kerajinan tangan asal Kelurahan Buyungon Lingkungan 5 Kecamatan Amurang Minahasa Selatan (Minsel) Arief Wijaya (53), mempunyai keterampilan dalam membuat berbagai hiasan dari hasil kerajinan tangan nya sendiri, seperti membuat sangkar burung, lampu hias dan lannya dari bahan dasar sederhana, sehingga menjadi sebuah karya seni yang bisa diuangkan atau dijual untuk dijadikan penghasilan guna membiayai hidup keluarganya.

Dari hasil pantauan media ini, Minggu (29/10/17), di kediaman Pak Arif seorang pekerja seni kerajinan tangan, dalam mengerjakan kerajinan tangannya  masih menggunakan peralatan manual dan seadannya.

“Kami sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dalam hal ini dinas terkait yakni Dinas Koperasi dan Usaha kecil Menengah (Koperasi dan UKM). Untuk memberikan topangan dana agar usaha kami bisa di kembangkan, serta dipasarkan sehingga bisa bersaing di pasar bisnis lokal maupun nasional.”Ucap pengrajin Arief Wijaya kepada speednews-manado.com.

Lagi kata Wijaya, kalau usaha kecil saya bisa di topang Pemkab Minsel, pihaknya optimis bahwa Kabupaten Minsel akan makin di kenal dengan kabupaten yang memproduksi hasil hiasan seni kerajinan tangan produksi asli daerah.

” Untuk itu saya sangat mengharapkan bantuan dana dari Pemerintah, agar usaha saya ini dapat dikembangkan,”pungkas Wijaya.

 

(Hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *