
MINSEL – Masyarakat Desa Radey Kecamatan Tenga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), untuk dapat melanjutkan pembangunan jalan Kabupaten lingkar tembus Desa Tawaang sepanjang kurang lebih 350 Meter.
Pasalnya warga kedua kampung tersebut mengaku, sangat terganggu dan menghambat arus transportasi mereka untuk beraktivitas, karena kondisi jalan yang dimaksud rusak parah. Padahal jalan tersebut merupakan akses jalan yang menghubungkan kedua desa Radey dan Tawaang.
Untuk itu masyarakat meminta Pemkab Minsel melalui instansi terkait Dinas PUPR Minsel, agar segera menyelesaikan pembangunan jalan penghubung Desa Radey-Tawaang tersebut.
Hukum Tua Desa Radey Hartje Ransulangi, ketika di temui Wartawan speednews-manado.com, Selasa (01/08/17) mengatakan, pihaknya sudah sering menyampaikan keluhan masyarakat kepada pemerintah, dalam hal ini dinas PUPR. Namun hingga saat ini belum ada respon soal kelanjutan pekerjaan jalan lingkar tersebut.
“Sudah sering saya sampaikan ke Dinas PUPR Minsel dan meminta segera dilanjutkan pembangunan jalan lingkar Radey-Tawaang, namun belum ada tindak lanjutnya. Padahal jalan ini merupakan akses penting yang menghubungkan desa Radey dan Tawaang.”Tukas Ransulangi.
Di jelaskan Ransulangi, bahwa kondisi jalan Radey-Tawaang memang sudah diaspal atau di hotmix sekitar tahun 2015 lalu, namun kelanjutan pekerjaannya hingga pertengan tahun 2017 ini belum juga ada kejelasan nya. Apakah tidak dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017 ?, sehingga belum dilanjutkan,
” Kami juga tidak tahu dan belum ada penjelasan dari pihak terkait,”ujarnya.
Terpantau media ini, Drainase sisi kiri dan kanan jalan sudah mulai di benahi pihak Hukum Tua Desa Radey Hartje Ransulangi dengan memakai alat berat, bahkan memakai biaya pribadi serta swadaya masyarakat.
“Akses jalan ini sangat dibutuhkan untuk memperlancar perekonomian di kedua desa ini. Makanya sebagai pemerintah Desa serta segenap warga masyarakat berupaya agar jalan kabupaten yang menghubungkan kedua desa ini bisa segera di benahi intansi terkait di Pemkab Minsel,”Jelas Ransulangi.
(Hezky)