MANADO–Demi Suksesnya pelaksanaan rangkaian event Manado Fiesta yang akan digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, pada 01-10 September 2017 mendatang.
Wali Kota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH,MSi DEA, menghadiri rapat pembahasan rekayasa jalur lalu lintas, untuk pelaksanaan Karnaval atau pawai kendaraan hias Fish N Coral (FisCo). Yang terjadwalkan oleh tim kerja Manado Fiesta pada tanggal 02 September nanti, perlu diperhatikan dengan matang.
Rapat yang dilaksanakan di Markas Polisi Daerah (Mapolda) Sulut, Jumat (18/08/17), dipimpin oleh Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Sulut, Kombes Pol Drs Kristono.
Dalam pertemuan itu, Wali Kota G.S Vicky Lumentut (GSVL) mengharapkan agar dalam pelaksanaan karnaval nanti, pada 02 September mendatang agar jalur jalan di Boulevard ditutup total saat kegiatan berlangsung.
Dikatakan GSVL, Manado Fiesta adalah event pariwisata terbesar di Tahun 2017 dan yang pertama kali dilaksanakan, untuk itu diharapkannya dukungan dari semua elemen masyarakat.
“ Event Manado Fiesta kami investasikan sebagai jawaban dari usulan para pelaku usaha pariwisata di Kota Manado, serta memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-53 Propinsi Sulut,” jelas Walikota GSVL.
Wali Kota GSVL pun meminta pengertian para pelaku usaha, yang ada disepanjang Jalan Piere Tendean Boulevard agar mendukung kegiatan tersebut.
Pembahasan rekayasa jalur lalu lintas untuk pelaksanaan karnaval berlangsung cukup alot, dikarenakan pihak kepolisian hanya mengusulkan hanya akan menutup satu jalur saja dan buka setengah jalan untuk kegiatan Karnaval atau pawai kendaraan hias.
“Berdasarkan pengalaman kami, sebaiknya jalan Boulevard tetap seperti sekarang, hanya ditutup setengah jalan saja untuk karnaval,” tukas Kepala Direktorat Lalu Lintas (Dir-Lantas) Polda Sulut Kombes Pol Ari Subiyanto.
Usulan tersebut tidak sejalan rencana Tim Kerja Manado Fiesta 2017, yang merencanakan penutupan jalan Piere Tendean serta pengalihan arus lalu lintas.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado M Sofyan AP MSi mengharapkan, agar pada pelaksanaan kegiatan Karnaval jalan Piere Tendean ditutup total. Hal itu dikatakannya, untuk memberikan kesempatan yang lebih leluasa kepada masyarakat Kota Manado, serta para tamu dan wisatawan untuk menyaksikan karnaval dengan nyaman dan aman.
“ Sebab jika hanya setengah jalan yang digunakan, masyarakat akan terganggu dengan lalu lalang kendaraan,” ujar Sofyan.
Meski pembahasan berjalan alot, akhirnya boleh mendapatkan kesepakatan dengan menutup total jalur Boulevard pada tanggal 02 September, untuk pelaksanaan event Coral N Fish. Walaupun pelaksanaan karnaval terjadi perubahan waktu dari yang direncanakan mulai pukul 15.00 Wita, dimajukan pukul 10.00 Wita pagi.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres Manado Kombes Pol Hilsar Siallagan SIK, Ketua Tim Kerja Manado Fiesta 2017 yang juga Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado Dra Lenda Pelealu MSi, Ketua Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado Pdt Roy Lengkong STh dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Drs Albert Wuysang.
(*/romel)