
MINSEL– Masyarakat Desa Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Selasa (15/8/17) pagi tadi, dihebohkan dengan aksi sekelompok pemuda yang membuat keributan dan merusak umbul-umbul di jalanan pada sekitar pukul 00.30 Wita dini hari.
Akibat dari perlakuan yang tidak terpuji dari segerombolan anak muda tersebut, pihak pemerintah desa Tenga, melaporkan perbuatan pengrusakan aribut Umbul-Umbul kepada pihak Pemerintah Kecamatan, Polsek Tenga dan Koramil di wilayah itu.
Hukum Tua Desa Tenga Wempie Tumbelaka saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, bahwa kejadian itu benar terjadi.
“Benar, tadi malam ada keributan di jaga Satu tepatnya di kompleks pasar. Selain melakukan keributan, mereka melakukan pengrusakan sejumlah umbul-umbul,” ujar Wempie Tumbelaka kepada speednews-manado.com, Selasa 15/08).
Lanjut Tumbelaka, untuk menjaga agar tidak terjadi lagi keributan dan tindakan lainnya yang merugikan orang lain, serta mengganggu kenyamanan masyarakat apalagi menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI. Pihak Pemerinta Desa telah memeinta bantuan kepada Koramil serta aparat kepolisian, untuk melakukan pengamanan.
Kepala Kepolisian sektor (Polsek) Tenga melalui Kanit Intel Polsek Tenga, Aiptu J. Kambey, ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut. Pihaknya membenarkannya, karena adanya laporan yang diterima dari Pemerintah Desa Tenga atas kejadian ini.
“Tadi malam ada laporan masyarakat, sekelompok orang melakukan aksi potong bambu umbul-umbul. Atas tindakan ini pihak Polsek Tenga telah turun lapangan dan mengamankan barang bukti. Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan pihak Polsek Tenga,” tukas Aiptu J. Kambey.
(Hezky)