
MINUT-Nasib naas di alami keluarga Katapo-Imbang, sekitar pukul 06:45 WITA rumah tempat tinggal mereka di Desa Maumbi Jaga I Kecamatan Kalawat di lalap si jago merah pada Kamis (10/08/17) sore tadi.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah Abang Katapo (58), saat itu dirinya sedang duduk di ruang tamu tiba-tiba melihat ada kobaran api di atas plafon ruang tamu, kemudian dirinya menyuruh anaknya (Rifandi) memadamkan api.
Secara spontan Rifandi bergerak untuk memadamkan api yang sudah mulai membesar, dengan peralatan seadanya yaitu ember untuk mengambil air guna memadamkan api namun upaya itu sia-sia dikarenakan api terus membesar.
Karena api telah semakin membesar, Abang dan anaknya Rifandy keluar dari dalam rumahnya dan meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar, warga pun antusias untuk menolong memadamkan api meski tidak berhasil karena api sudah sangat besar.
Gerak cepat Dinas Pemadam Kebakaran Minut saat mendapat informasi adanya kebakaran, sekitar pukul 07.15 WITA tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi kebakaran. Berkat koordinasi yang baik dengan Dinas Damkar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, tiga unit Damkar dikirim untuk membantu memadamkan api dan akhirnya api berhasil dipadamkan sekitar Pukul 07.30 WITA, meski keadaan rumah telah hampir rata tanah terlalap si jago merah.
Akibat musibah kebakaran tersebut, keluarga Katapo- Imbang diperkirakan mengalami keruigian material sebesar ratusan juta rupiah.
Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Minut AKP Alex Watugigir, membenarkan terjadinya peristiwa kebakaran rumah tersebut.
” Benar adanya kejadian kebakaran di Desa Maumbi Milik keluarga Katopo – Imbang dan sementara kami selidiki, dugaan sementara di karenakan arus pendek listrik. Dalam peristiwa kebakaran itu hanya menimbulkan kerugian material dan tidak ada korban jiwa,” ujar Watugigir.
(Reinold)