
RANGKAIAN peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 di Lapangan Sparta Tikala Manado, Kamis (17/08/17) sore, berakhir dengan upacara penurunan bendera merah putih.
Meski cuaca saat pelaksanaan upacara penurunan bendera pusaka merah putih tidak mendukung, karena curah hujan yang deras.
Tapi tidak mengurungkan niat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Angelina Tuju, gadis pembawa baki bendera merah putih, terpantau sangat berhati-hati saat menaiki tangga podium dengan menapaki anak tangga satu demi satu. Sehingga tiba di hadapan Kapolres Manado Drs Hilsar Siallagan SIK sebagai Inspektur Upacara (Irup), pada upacara penurunan bendera.

Selanjutnya meyerahkan bendera pusaka merah putih kepada Irup Kapolres Manado Hilsar Siallagan SIK, untuk disimpan di peti kayu dengan disaksikan oleh Wali Kota Manado DR Ir G.S Vicky Lumentut SH MSi DEA dan Ketua TP-PKK Kota Manado Prof DR Julyeta P.A Runtuwene. Beserta Pejabat dan Pimpinan Perangkat Daerah Pemkot Manado, para tamu dan undangan yang hadir mengikuti upacara penurunan bendera.
Perasaan bangga pun hadir di hati sang gadis kelahiran Pakuweru 29 Agustus 2001 ini, karena telah selesai melakukan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Paskibraka dan pembawa baki bendera pusaka merah putih. Pada upacara penurunan bendera dalam rangka HUT Kemerdekaan Indonesia, yang dilakukan di lapangan Sparta Tikala Manado.
Begitu juga bagi kedua orang tua dari Angelina Tuju Hardy Tuju dan Dortje Tamunu, menyaksikan putri kesayangan mereka mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Paskibraka.
” Sebagai orang tua sangat bangga melihat putri kami bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab dia sebagai Paskibraka. Semua ini berkat tuntunan Tuhan, sehingga putri kami dan rekan-rekannya boleh menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab mereka,” terang Ibu dari Angel yakni Dortje Tamunu yang juga seorang Dosen FIK Universitas Manado (UNIMA) di dampingi Sang Ayah Hardy Tuju kepada Wartawan speednews-manado.com.

Lanjut dikatakannya, saat itu perasaan kwatir saat melihat Angelina putrinya saat menaiki tangga podium, untuk menyerahkan bendera merah putih kepada Irup Kapolres Manado Kombes Pol Hilsar Siallagan SIK untuk disimpan, karena saat itu cuaca diguyur hujan deras.
” Yang paling menegangkan di Upacara Penurunan Bendera disaat hujan turun dengan deras sehingga membuat kami kwatir, tapi Angelina putri kami bisa membawa baki bendera merah putih dan menyerahkan kepada Inspektur Upacara untuk disimpan. Terima Kasih Tuhan atas PertolonganMu, Terimakasih kepada Para Purna Paskibraka, Komandan-Komandan dari Kodim 1309/Manado. Juga seluruh yang sudah membantu Angel sewaktu Latihan Paskibraka,” tandas Sang Ibu dari Angel Tuju.
(romel)