Warga Raanan Baru Maesa Seruhkan, STOP Aktivitas Galian C di Gunung Lolombulan

Minahasa Selatan126 Dilihat
Aktivitas Galian C di Gunung Lolombulan Minsel

MINSEL – Aktivitas galian C di kawasan Hutan lindung gunung lolombulan yang berada di wilayah kecamatan Motoling barat, sudah sangat meresahkan warga Raanan baru Kecamatan Motoling barat.

” Kami minta aktivitas penambangan Galian C yang terletak di lokasi hutan lindung Gunung Lolombulan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk segerah di hentikan,” ujar Uding Kawengian tokoh pemuda Desa Raanan baru saat di temui speednews-manado.com di kediaman nya. Kamis (13/07/17).

Pasalnya, menurut Kawengian, aktivitas Galian C tersebut berdampak pada kerusakan hutan lindung, yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Minsel yang tinggal di beberapa desa di wilayah Motoling Barat minsel seperti, Desa Raanan baru, Desa Tondei, Desa Kroit, Desa Toyopon serta Desa Pelita.

“ Kami minta pemerintah untuk bertindak menghentikan aktivitas Galian C di lokasi hutan lindung lolombulan, dan mengungkap siapa aktor dibelakang semua ini. Karena besar dugaan kami aktivitas galian C tersebut diduga tidak mengantongi ijin yang lengkap. Kalau tidak !, sebagai warga masyarakat yang ada di desa Raanan baru akan mengambil tindakan.”tegas Kawengian.

Dijelaskan Uding Kawengian, hutan lindung yang lebat di Gunung Lolombulan adalah sumber kehidupan karena menyimpan begitu banyak menyimpan air sebagai sumber kehidupan  masyarakat desa kami.

“ Kalau aktivitas penambangan Galian C di beberapa titik yang ada di Hutan lindung Lolombulan itu tidak di hentikan, maka kami akan menghentikan truk – truk pengangkut material yang melintas di desa kami.” Jelas Uding Kawengian.

Pihaknya sebagai Warga masyarakat  raanan baru sangat menyesali dengan adanya galian – galian C yang ada di Minsel khususnya di Kecamatan Motoling Barat.

“ Di seputaran gunung Lolombulan saya lihat sudah ada beberapa titik pengrusakan hutan. Kalau ini dibiarkan terus terjadi, akan berdampak ke anak dan cucu kita karena gunung lolombulan ini adalah Sumber mata air yang menghidupi seluruh masyarakat Raanan baru,” terang Kawengian seraya mewarning Pemerintah dan instansi terkait untuk mengambil tindakan.

Hal senada di katakan Kendy Kodongan warga Raanan baru menegaskan,” Kalau Pemerintah lambat bertindak, kami akan mengambil tindakan, jalan di desa kami sudah mulai rusak akibat sering di lewati truk – truk pengangkut material galian C .” tukas Kodongan.

(hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *