
MANADO—Kepala Dinas Perhubungan Kota Manado M.Sofyan menjelaskan, kemacetan yang terjadi dibeberapa wilayah di Kota Manado disebabkan oleh faktor perlambatan arus lalu lintas bukan karena Angkutan Kota (Angkot).
“Kalau macet, itu stag. Tapi yang terjadi di Manado ada perlambatan arus kendaraan. Karena volume kendaraan di Kota Manado tidak sebanding dengan peningkatan volume jalan. Sesuai data tahun 2016, setiap bulannya 1000 kendaraan bertambah. Selain itu, sumber perlambatan ini sendiri bukan hanya disebabkan oleh Angkot. Tapi juga kendaraan pribadi. Jadi seluruh pihak ikut bertanggungjawab atas perlambatan kendaraan itu,” jelas Sofyan, Jumat (28/07/17)
Di tambahkan,kemacetan yang terjadi bukan saja di sebabkan volume kendaraan yang meningkat, akan tetapi salah satu meningkatnya usaha rumah makan sehingga terjadi perlambatan kendaraan.
“Ada beberapa tempat tidak memiliki lahan parkir, sehingga pengunjungnya memarkirkan kendaraan mereka di atas badan jalan. Kami sendiri diperhadapkan soal kewenangan, karena untuk mengurus izin usaha, harus memperoleh Amdal Lalin. Tapi khususnya di jalan protokol, kewenangan menerbitkan Amdal Lalin bukan ada kepada kami,” tandas Sofyan.
(Romel)