TOMOHON – Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak menghadiri kegiatan Workshop Pengembangan Pariwisata Berbasi Panas Bumi yang dilaksanakan di Aula PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Lahendong di Kelurahan Lansot Kecamatan Tomohon Selatan, Kamis (15/6/17).
Pada Kesempatan tersebut Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak mengapresiasi para mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta bersama para dosen, dimana pada tahun 2015 dan 2016 terus berpartisipasi dalam pembangunan di Kota Tomohon.
Pada dua periode ini dalam pelaksanaan Tomohon International Flower Festival mahasiswa UGM telah melaksanakan Geothermal Festival 2015 & 2016 dimana ini merupakan satu-satunya Festival Panas Bumi di dunia yang dilaksanakan di Kota Tomohon.
Melalui Festival Panas Bumi ini yang dilaksanakan oleh Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang telah dikenal di seluruh pelosok dunia, maka Rusia mengundang secara khusus Kota Tomohon yang mewakili Indonesia untuk mempresentasikan sumber daya alam termasuk potensi sumber daya panas bumi. Presentasi ini secara langsung dipresentasikan oleh Walikota Tomohon kepada beberapa Negara yang dilaksanakan di Kota Moskow ibukota Rusia.
Eman mengatakan sebagai salah satu upaya pemanfaatan potensi energi panas bumi di Kota Tomohon yaitu dengan menjadikan Kota Tomohon sebagai destinasi wisata energi panas bumi, karena selama ini Kota Tomohon dikenal sebagai salah satu lumbung energy panas bumi. Sejak beberapa tahun terakhir, eksploitasi uap panas bumi yang dikenal sebagai energi ramah lingkungan, masih dilakukan di Kota Tomohon.
Saat ini Kota Tomohon semakin gencar mengembangkan potensi wisata energi. Objek wisata panas bumi banyak menarik kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara. Hal ini berdampak bagi arus perekonomian dalam masyarakat.
Karena itu diharapkan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan keindahan alam dan kesejukan Kota Tomohon bagi generasi penerus dan untuk kesejahteraan masyarakat yang antara lain tercipta dari penggunaan energi panas bumi.
Ibu Ir. Pri Utami, M.Sc. Ph.D., yang mewakili Rektor Universitas Gadjah Mada Yogyakarta berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tomohon atas bantuan dan kerja samanya sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Para Mahasiswa UGM Yogyakarta ini dapat dilaksanakan untuk ketiga kalinya di Kota Tomohon sejak tahun 2015 hingga tahun 2017.
Tujuan dari pelaksanaan Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2017 UGM Yogyakarta yang berjumlah 55 orang ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan dan optimalisasi potensi serta pengembangan pariwisata panas bumi Lahendong di Kota Tomohon Propinsi Sulawesi Utara.
“Melalui kegiatan ini juga akan dilaksanakan Festival Panas Bumi Indonesia yang ke- 3 (The 3rd Indonesia Geothermal Festival) di Danau Linow pada tanggal 28-29 Juli 2017,” ujar Pri Utami.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman, SE.Ak., General Manager PT. Pertamina Geothermal Energy Lahendong Salvius Patangke, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, M.Sc., Asisten Bidang Perekonomian Setda Kota Tomohon Ronni Lumowa, S.Sos. M.Si.,
Narasumber dari Direktorat Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Bapak Yuniarto, Kepala Pusat Penelitian Panas Bumi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Ir. Pri Utami, M.Sc. Ph.D., Dosen Pembimbing Lapangan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta DR. I Wayan Warmada, Perwakilan Pemerintah Kabupaten Minahasa serta Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) 2017 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.(denny/humas)