
MINSEL – Musibah tanah longsor yang terjadi pada hari rabu (28/06/17) di desa Picuan Baru Kecamatan Motoling kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), sempat menimpa dua orang pekerja warga desa Picuan Baru yakni bapak Anes Tendean (47) bersama rekannya, yang saat itu sementara melaksanakan aktivitas pekerjaan pelaksanaan proyek dana desa (Dandes) pembuatan talut penahan tanah.
Dari pantauan media ini kamis (29/06/17), peristiwa tanah longsor dengan besarnya kurang lebih 10 meter tersebut, berlokasi tepatnya di samping rumah keluarga Tendean – Bela, di lingkungan satu desa Picuan Baru.
“Memang bencana longsor itu menimpah dua orang pekerja, yakni bapak Anes Tendean (47) serta rekannya, tapi puji Tuhan kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa,”ungkap Kumtua Picuan baru Jhon Kesek saat ditemui speednews-manado.com dirumahnya.
Ditempat terpisah istri dari Korban yang tertimpa longsoran tanah, Ester Bela (36) mengatakan, waktu itu suaminya sedang bekerja tiba-tiba terjadi tanah longsor dan menimpah suaminya dan mengakibatkan cidera di bagian pinggang dan kakinya.
” Saat ini suami saya masih sementara perawatan. Memang saat kejadian tersebut suami saya mendapat pertolongan dari polisi serta masyarakat setempat, dan langsung dilarikan ke puskes terdekat tapi sekarang sudah dirawat dirumah,” tutur Ester Bela.
Ditambakan Ester, Semua pengobatan dari suami saya di tangani langsung pemerintah desa Picuan baru yakni bapak Hukum tua Jhon Kesek, terang Ester istri korban.
(Hezky)