Dirjen Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM Ronny Sompie, Sambangi Pemkab Minut

Minahasa Utara180 Dilihat
Foto bersama Dirjen Imigrasi dan Bupati Vonnie Panambunan

MINUT—Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia Ronny F Sompie, Kamis (15/06/17) menyambangi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut).

Kedatangan Dirjen Imigrasi Kemenkum dan HAM RI Ronny Sompie dan rombongan, diterima langsung Bupati Minut Vonnie A Panambunan di ruang kerjanya.

Dalam pertemuan tersebut Bupati Panambunan mengungkapkan rasa senang, dan terimakasihnya atas kedatangan Dirjen Imigrasi Ronny Sompie di Kabupaten Minut dalam menjalankan tugas kenegaraan.

Lanjut Panambunan, terkait informasi yang beredar tentang Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), Bupati Vonnie Panambunan mengatakan. Pemerintah bersama masyarakat Minut terus meningkatkan kewaspadaan, dengan mengantisipasi masuknya orang asing dari aliran ISIS dengan saling menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

“ Itu guna memastikan keberadaan orang sekitar tempat tinggal masing-masing, semua dilakukan untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ungkap Vonnie A Panambunan.

Sementara itu Dirjen Imigrasi Ronny Sompie mengatakan,hingga saat ini pihak Imigrasi tidak menemukan adanya orang asing dari aliran ISIS berada di Sulut.

“ Meski demikian pihaknya tidak akan terlena dan akan bekerja maksimal, untuk mengawasi orang asing yang masuk di Indonesia. Terlebih masuk di wilayah Sulawesi Utara, terutama Minahasa Utara. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait demi menjaga keutuhan negara dari ancama pihak luar salah satunya ISIS,” ujar Sompie.

Ditambahkan Sompie, kedatangannya selain bernostalgia dengan Bupati Minahasa Utara, juga ada undangan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), kaitannya dengan sistem penjegahan terhadap ISIS.

“Untuk itulah perlu ada sinergritas dari berbagai elemen baik TNI, Kepolisian, perhatian pemerintah juga masyarakat, terhadap antisipasi masuknya ISIS,” jelas Sompie.

Lanjut Sompie, pihaknya akan berupaya untuk melakukan pengawasan terhadap, pemeriksaan dokumen-dokumen orang asing yang masuk Indonesia juga orang Indonesia yang keluar. Juga memeriksa izin tinggal bagi orang asing dan lain sebagainya.

“Mari kita semua berupaya agar tidak terjadi potensi gangguan keamanan serta ketentraman masyarakat, mulai dari pintu gerbang baik lewat Sangihe, Talaud juga Bitung dan Minahasa Utara. Bisa saja mereka masuk lewat Kalimantan ataupun Ternate. Intinya kerjasama sinergi untuk bagaimana kekuatan ini digelorakan tujuannya mengantisipasi,” tutup Sompie.

(reinold)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *