
MANADO—Merasa dirugikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado, yang saat ini dijabat Ferry Keintjem.
Forum Peduli Pedagang Pasar Karombasan, Senin (22/05/17) besok, turun jalan melakukan demo atau aksi damai di Kantor Wali Kota Manado dan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi damai Forum Peduli Pedagang Pasar Karombasan, Alwan Rikun, ketika diwawancarai speednews-manado.com, Minggu, (21/05/17) malam terkait rencana demo besok.
Alwan dengan tegas mengatakan demo pasti dilakukan, guna memperjuangkan nasib para pedagang yang selama ini dinilai tidak adil, dengan kebijakan yang diterapkan Dirut PD Pasar Ferry Keintjem.
“ Kami akan bersama-sama dengan para pedagang pasar karombasan, satu suara menolak kebijakan Dirut PD Pasar Ferry Keintjem. Yang tertuang di dalam Peraturan Direksi (Perdis),Nomor 1 Tahun 2016 tentang kenaikan bea dan retribusi. Karena dinilai kebijakan itu membuat pedagang dirugikan. Dan mempersulit para pedagang untuk membayar biaya retribusi lahan untuk jualan,”terang Alwan Rikun, yang akan tampil sebagai pendamping pedagang pasar karombasan pada demo besok.
Ditambahkannya, Jika pada demo besok Dirut PD Pasar Ferry Keintjem, tidak bersedia menerima para pedagang pasar karombasan untuk menyampaikan aspirasi. Maka kami meminta pihak DPRD Manado untuk dapat memberikan rekomendasi kepada Pemkot Manado, sebagai pemilik PD Pasar untuk segera dilakukan pergantian terhadap Dirut PD Pasar Ferry Keintjem.
“ Kami harapkan kehadiran Pak Dirut PD Pasar Ferry Keintjem, untuk hadir dan menerima para pedagang pasar karombasan. Jika besok Dirut Ferry Keintjem tidak hadir utuk menerima aspirasi para pedagang, itu berarti Pak Dirut bukan seorang sosok pemimpin yang bijaksana tetapi hanyalah seorang pengecut,” pungkas Alwan dengan tegas.
Sementara itu wakil Ketua Garda Tipikor Indonesia (GTI) DPC Manado Rivan Kalalo menegaskan, agar Dirut PD Pasar Ferry Keintjem untuk hadir dan menerima aspirasi dan memberikan klarifikasi kepada para pedagang.
“ Jangan mencari-cari alasan untuk tidak hadir, agar semua persoalan dapat diselesaikan secara terbuka di depan publik,” tandas Kalalo.
Direktur Utama PD Pasar Manado Ferry Keintjem, saat di konfirmasi terkait demo para pedagang pasar karombasan, apakah menerima undangan dari DPRD Manado. Keintjem mengatakan akan hadir, karena ada undangan dari DPRD Manado.
“ Hadir, karena ada undangan dari Dewan, harus hormati kelembagaan,” ujar Keintjem kepada speednews-manado.com melalui WhatsApp (WA) mesenger, Minggu (21/05/17) malam.
(romel)