
MANADO – Begitu banyak keluhan diungkapkan oleh para pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Bersatu Kota Manado, terkait kebijakan yang diterapkan oleh Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado Ferry Keintjem, saat hearing bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado,Rabu (17/05/17).
Bertolak dari keluhan-keluhan itu, para pedagang mendesak agar Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado yang dijabat oleh Ferry Keintjem untuk segera dicopot dari jabatannya. Karena dinilai kebijakan yang diambil oleh Dirut PD Pasar Ferry Keintjem merugikan para pedagang di Pasar.
”Kami pedagang merasa dirugikan dengan kebijakan yang diterapkan oleh Dirut PD Pasar Ferry Keintjem. Kami mengalami kesulitan dengan tagihan retribusi, sewa lahan yang kami gunakan untuk berjualan melonjak tinggi serta masalah-masalah lainnya yang merugikan kami sebagai pedagang. Dengan demikian kami para pedagang satu suara meminta agar Dirut PD Pasar Manado, segera dicopot dari jabatannya,” tegas Darwis pedagang di pasar Bersehati manado dengan tegas.
Dalam hearing yang dipimpin oleh Anggota DPRD Manado Syarifudin Saafa, para pedagang pasar Bersehati yang tergabung dalam Tim kelompok 14. Memberikan beberapa tanggapan dan pendapat terkait kebijakan yang diterapkan Dirut PD Pasar, yang terkesan tiba saat tiba akal. Bahkan mereka memprotes terkait rencana PD Pasar akan melakukan pembongkaran dan pengosongan lahan, tempat jualan kelompok 14 karena itu tidak akan menyelesaikan masalah tetapi membuat masalah yang baru.
”Setiap timbul perbedaan pendapat terkait aspirasi kami sebagai pedagang kepada Pak Dirut PD Pasar, kami selalu mendapat ancaman dan intimindasi. Jadi kami menilai kebijakan Dirut PD Pasar tiba saat tiba akal, untuk itu terkait rencana pembongkaran dan pengosongan lahan tempat jualan kelompok 14 kami menolaknya,” tegas Syahbudin Ardin Noho selaku penginisiatif tim 14 ketika diwawancarai wartawan speednews-manado.com disela-sela berlangsungnya hearing bersama DPRD Manado, Rabu kemarin.
Setelah melakukan demo dan hearing tidak bertemu Dirut PD Pasar Ferry Keintjem, untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi para pedagang. Maka pada Senin,(22/05/17) pekan depan para pedagang berjanji akan kembali menggelar demo besar-besaran.
“ Jika Pada aksi demo hari Senin nanti Pak Dirut PD Pasar Manado tidak hadir, itu berarti Pak Dirut bukan seorang pemimpin yang memperhatikan nasib pedagang. Tetapi seorang pemimpin pengecut,” ujar sejumlah pedagang usai digelarnya hearing bersama DPRD Kota Manado pada Rabu kemarin.
(romel)


