
MANADO—Setiap warga negara berhak dan wajib untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara, sebagai salah satu wujud kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Rabu, (03/05/17), Wali Kota Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL), menghadiri launching Aksi Bela Negara se-Indonesia tahun 2017, di Convention Hall Grand Kawanua Internasonal Center (GKIC) Manado.
Kegiatan yang mengangkat tema “Bela Negara Kewajibanku” dihadiri langsung oleh Menteri Pertahanan Jenderal TNI Purn Ryamizard Ryacudu, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw serta para Walikota dan Bupati se-Sulawesi Utara (Sulut).
Acara Launching Aksi Bela Negara se-Indonesia 2017 tersebut, dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Pusat Jaringan Bela Negara Nasional, serta penyematan pin Bela Negara. Juga dilaksanakan pembacaan dan penanda-tanganan Ikrar Bela Negara oleh sejumlah kepala daerah.
Usai penandatanganan Ikrar Bela Negara, Wali Kota GSVL kepada sejumlah Wartawan mengatakan, Bela Negara merupakan usaha untuk membina rasa cinta kepada tanah air. Termasuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah, dan juga memajukan kesejahteraan umum.
“Sebagai pemerintah, saya mengajak kita semua untuk ikut serta dalam upaya Bela Negara sebagai implementasi rasa cinta tanah air dan bangsa termasuk daerah Bumi Nyiur Melambai Sulut yang kita cintai bersama ini,” terang Wali Kota GS Vicky Lumentut.
Tampak hadir Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskita, serta Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Manado Micler CS Lakat, beserta Ormas dan Organisasi Kepemudaan yang ada di Sulawesi Utara.
(romel)