
MINSEL – Tiang beton penyangga kabel aliran listrik bertegangan tinggi, yang terletak di kelurahan Lewet kecamatan Amurang Minahasa Selatan (Minsel), sekitar wilayah Jembatan Ranowangko bisa membahayakan masyarakat pejalan kaki.
Pasalnya, tiang listrik tersebut dari pantauan langsung media ini, berdiri sudah tidak tegak lurus tetapi sudah sangat miring dan hampir roboh.
Hal itu selain membahayakan pejalan kaki yang melintas di lokasi itu, juga sangat membahayakan kendaraan yang lewat di sepanjang jalur jembatan Ranowangko karena ada kabel listrik yang melintas di atas jembatan.
Masyarakat sekitar pun merasa cemas, karena lokasi berdirinya Tiang listrik yang dimaksud merupakan jalan setiap hari dalam mereka melakukan aktivitas.
“ Sebagai masyarakat, saya sangat merasa terancam dikarenakan tiang beton penyangga aliran listrik bertegangan tinggi ini, sudah sangat miring dan sewatu waktu bisa roboh. Ini sangat membahayakan pengguna jalan, bahkan mengancam nyawa masyarakat sekitar jika sewaktu-waktu roboh,” ” ujar Ferry Kalangi warga kelurahan Lewet yang kesehariannya sebagai pengojek dan berpangkalan di halte dekat tiang tersebut, Selasa,(11/04/17).
Kalangi berharap ada perhatian dari instansi terkait dalam hal ini PLN cabang Amurang, untuk bisa membenahi tiang beton tersebut karena sudah sangat berbahaya serta mengancam keselamatan warga sekitar kata Kalangi.
Sementara itu Kepala PLN cabang Amurang Giovany Tutuhatunewa, ketika di konfirmasi speednews-manado.com terkait tiang beton tersebut mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kepada pimpinannya.
” Kami sudah memberikan usulan ke pimpinan kami dan akan segera di perbaiki, tapi pelaksanaan perbaikannya secara bertahap dimulai dari wilayah Sapa.” pungkas Geovany.
(hezky)


