Tim Patola Polres Minsel saat melakukan uji TKP di kantor Dikpora Minsel.
MINSEL – Peristiwa Pencurian yang terjadi di Kantor Dikpora Minsel (5/4/17) dini hari tadi, sontak mengagetkan sejumlah pegawai yang sehari-hari bekerja di kantor tersebut. Melihat ruangan yang biasanya dipakai untuk bekerja kini menjadi berantakan serta acak – acakan..
Adapun peristiwa perampokan pertama kali diketahui oleh salah satu penjaga Kantor tersebut yang hendak membuka pintu ruangan kantor. Dirinya menjelaskan bahwa, saat membuka pintu dan hendak masuk tiba-tiba dikagetkan melihat ruangan yang biasanya dipakai oleh Kadis, Kabid PaudNI Administrasi serta satu ruangan, sudah dalam keadaan terbuka.
” Pas kita maso di dalam kita lia tu pintu ruangan so tabuka” ucap (Boy) Samaran. Salah seorang penjaga kantor.
Kadis Dispora Minsel DR.Fietber Raco Spd.Msi. Saat di temui media ini menjelaskan bahwa,
“Perampokan pertamakali terjadi pada Tahun 2012 dengan Pencurian berupa Ijasah paket B dan C Tahun 2010 tahap dua serta Tahun 2011 tahap satu dan dua.
Sedangkan untuk Tahun 2013, hanya di masuki (tidak ada kehilangan).”Terang Raco.
Olehnyapun berharap agar pihak berwenang (polisi) dapat mengungkap motif di balik pencurian yang kerap terjadi di kantor tersebut, serta dapat menangkap para pelakunya, “Pangkas Raco.
Ditempat terpisah Kabid PAUDNI dikpora Dra. Fien Runtuwene mengatakan bahwa, Laptop Jenis Accer adalah milik pribadinya yang menyimpan sejumlah Dokumen PaudNI dan data Dikmen yang nantinya akan di pakai saat pemeriksaan BPK nanti.
Runtuwene meminta kepada Petugas Kepolisian untuk secepatnya mengungkap siapa sebenarnya pencuri serta motif apa di balik hilangnya Laptop tersebut, Pungkas Runtuwene.
Tim Patola yang di bawa Komando Kasat Reskrim Polres Minsel Iptu Nandar bersama anggotanya yang tiba di TKP, langsung bergegas mengumpulkan sejumlah barang bukti.
(Hezky)