
MANADO—Aksi damai para Pahlawan atau petugas kebersihan, didampingi Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (K-SBSI) Manado yang diketuai oleh Romel Sondakh guna menuntut kesejahteraan.
Diterima langsung Wali Kota D.R G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor D Bastian (GSVL-MOR) bersama Ketua DPRD Nortje Van Bone dan sejumlah anggota DPRD Kota Manado, Senin (03/04/17) di halaman Kantor Walikota.
Ada sejumlah 14 point yang disampaikan oleh petugas kebersihan melalui Ketua K-SBSI Kota Manado Romel Sondakh, untuk peningkatan kesejahteraan para petugas kebersihan ini.
Wali Kota GSVL dalam menanggapi aspirasi yang disampaikan mengatakan, bahwa dari sekian point yang disampaikan tidak semua akan dituruti.
Terkait gaji petugas kebersihan, akan dibayarkan langsung melalui bank sulut. “ Silahkan bapak dan Ibu membuka rekening Bank Sulut, dan gaji akan dibayarkan langsung melalui Bank ke rekening masing-masing. Ini untuk menghindari potongan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,”jelas GSVL.
Untuk tuntutan Bahan Bakar Minyak dan service kendaraan sampah, pihaknya akan mencari pihak ketiga SPBU dan Bengkel sehingga tidak merepotkan saudara-saudara sekalian. “ Nantinya kami akan mencarikan pihak ketiga. Jadi kalau mau tambah BBM tinggal pergi ke SPBU yang sudah ditetapkan, begitu juga untuk sevice kendaraan sampah tinggal dibawah dan tidak mengeluarkan biaya nanti Pemkot yang bayar di tempat yang sudah ditetapkan,” jelas GSVL.
Untuk BPJS Ketenaga kerjaan dan Kesehatan, jujur dikatakan Wali Kota GSVL akan dibuatkan hanya bagi petugas kebersihan asli warga manado yang mengantongi KTP Manado.
“ Jadi maaf bagi petugas kebersihan yang bukan warga manado, karena saya memprioritaskan program Pemkot untuk warga kota manado,”terang GSVL.
Dikatakan Wali Kota GSVL, terkait besarnya gaji yang disuarakan petugas kebersihan menuntut mengikuti nilai Upah Minimum Kota (UMK), itu butuh proses tidak setelah di katakan langsung direalisasikan.
“ Mau saya seperti itu, gaji petugas kebersihan mengikuti UMK kota manado. Tetapi aturan yang tidak membolehkan, jadi itu butuh kesabaran,” tandas GSVL.
Sebelum aksi damai diakhiri dengan doa bersama, Wali Kota GSVL mengatakan sangat mengapresiasi adanya aspirasi dari para Pahlawan Kebersihan Kota Manado ini.
Aksi damai petugas kebersihan berakhir dengan aman dan memuaskan, karena mendapatkan solusi dan penjelasan yang akurat dari Wali Kota G.S Vicky Lumentut atas apa yang menjadi aspirasi mereka.
(romel)