Evakuasi Ke 13 Penambang Tatelu Sukses

Minahasa Utara173 Dilihat

 

Proses evakuasi ke 13 penambang korban longsor tambang emas Tatelu berlangsung sukses.

MINUT- Drama penyelamatan 13 penambang korban longsor di area pertambangan emas Desa Tatelu berakhir sudah.

Usaha keras yang tak putus – putusnya yang dilakukan tim SAR Manado serta relawan yang ada untuk membantu mengevakusi ke 13 korban longsor di pertambangan emas Desa Tatelu Kecamatan Dimembe akhirnya membuahkan hasil. Meski sempat terkendala dikarenakan banyaknya material yang menimbun lubang yang merupakan akses jalan menuju ke 13 korban, sangat rawan terjadinya longsor susulan.

Meski begitu Ke 13 korban tersebut dapat dievakuasi sekitar pukul 09 : 25 Jumat (14/04/2017) dengan keadaan sehat. Adapun nama ke-13 korban longsor yaitu Ubri, Diki, Karno, Wawan, Dian, Asep, Nana, Nono, Budi, Opim, Ali, Aep dan Ali, yang kesemua korbannya berasal dari Jawa Barat.

Kapolsek Dimembe, AKP Saguh Rianto didampingi Ketua Solidaritas Penambang Rakyat di Tanah Tonsea (SOBAT) Henry Walukouw, Camat Dimembe Marco Karongkong, Hukum Tua Desa Tatelu John Lausan, membenarkan ke 13 korban sekarang semuanya sudah dievakuasi.

“Adanya kendala penghambat evakuasi ke 13 korban ini dikarenakan longsor yang terjadi karena banyaknya bebatuan. Namun, kita patut bersyukur karena para korban semua selamat dan sekarang para korban sedang diperiksa kesehatannya di rumah sakit,” ucapnya.

Proses evakuasi korban terjebak longsor akhirnya berhasil dilaksanakan. Evakuasi korban dari dalam lubang berlangsung kurang lebih 33 menit. Satu demi satu korban dikeluarkan. Yang pertama korban Ali (35) pada jam 09.30 kemudian yang terakhir Asep  (30) pada jam 10. 03 wita. Setelah dilakukan observasi awal, tiga orang  yang mengalami shok  dilakukan observasi lanjutan ke RS Walanda Maramis pada jam 13.00. Namun 13 orang ini tetap berada dalam kondisi yang cukup baik.
Evakuasi ini di pantau langsung Kepala Basarnas Manado Budy Cahyadi yang di dampingi Kepala Humas Feri Arianto.

Kesigapan dan kesiapan tim dari anggota TNI/Polri, Tim Sar serta kerabat korban dan masyarakat Desa Tatelu tetap yang sabar sampai evakuasi para korban selesai dilakukan patut diapresiasi meski memakan waktu selama 17 jam.

(Reinold Welong)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *