
MANADO—Manfaat bumbu dapur rica (Cabe) dan Tomat tidak bisa dipungkiri merupakan kebutuhan pokok bagi warga manado, karena sudah menjadi tradisi dalam membuat masakan harus yang rasanya pedas.
Guna menekan naiknya harga cabe dan tomat di pasar. Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dibawah kepemimpinan Wali Kota DR G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor D Bastian SE (GSVL-MOR), bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kota Manado dan Bank Indonesia (BI) menggelar pencanangan gerakan batanang rica dan tomat.
Kegiatan tersebut dilakukan di Kelurahan Kombos Timur, Kecamatan Singkil, Kamis (06/04) sore tadi dihadiri oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan, Wakil Ketua TP-PKK Kota Manado Imelda Bastiaan Markus SE, Dandim 1309 Manado Letkol ARM Johanis Toar Pioh, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut Soekowardojo, serta para pejabat pimpinan Perangkat Daerah di lingkup Pemkot Manado.
Wali Kota GSVL dalam kesempatan itu, mengajak kepada seluruh masyarakat manado yang dimulai dari Pegawai Neger Sipil (PNS) di jajaran Pemkot, untuk gemar menanam rica dan tomat.
“ Mari kita menanam rica dan tomat dengan memanfaatkan pekarangan rumah kita. Apalagi, sekarang ini harga komoditi rumah tangga ini sedang merangkak naik dan menyebabkan inflasi,” ajak Walikota GSVL dalam sambutannya.
Menanam rica dan tomat di pekarangan sendiri sangat menguntungkan, karena terjamin higyenisnya dibandingkan jika membelinya di pasar, kata Wali Kota GSVL.
“Saya bisa merasakan manfaat ini karena saya juga menanam rica dan tomat di rumah, karena sudah tidak lagi membelinya di pasar dan hasilnya segar-segar serta bisa setiap hari dipetik,” ujar Wali Kota pilihan rakyat kota manado ini GSVL sapaan akrabnya.
(romel)


