MINUT—Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut), Maximelian Tapada mengatakan, bahwa Daerah Minahasa Utara (Minut) sudah selayaknya memiliki satu buku dokumentasi terkait apa yang dimiliki oleh Tanah Tonsea Minut.
“ Minut yang memiliki berbagai suku, budaya, agama, juga objek wisata dan pemerintahan, sudah selayaknya di rangkum menjadi satu buku. Untuk di dokumentasikan, karena itu sangat penting agar apa yang dimiliki Tanah Tonsea ini diketahui orang banyak,” ujar Tapada kepada Wartawan media online speednews-manado.com, Jumat,(3/02/17).
Ditambahkan mantan Kadis Pendidikan Minut ini, saat ini dokumen kearsipan Negara untuk Minut, menurutnya masih perlu di benahi. Untuk itu pihaknya akan bekerja sama dengan Perangkat Daerah terkait, dan saling berkoordinasi dalam pembuatan buku dokumentasi Minut.
“Untuk pembuatan buku dokumentasi tentang daerah Minut sudah diprogramkannya. Tetapi untuk anggarannya belum tertata di dalam APBD Minut 2017, dan akan diusulkannya pada anggaran induk APBD 2018 atau ditambahkan dalam anggaran perubahan nanti,” jelas Tapada.
(reinol)