
TOMOHON – Hujan lebat yang mengguyur Kota Tomohon dan kabupaten Minahasa pada Minggu (19/2/17) mengakibatkan air menggenangi perumahan warga.
Dari informasi yang didapat dari Polres Tomohon terjadi genanagan air di sebagian wilayah Kecamatan Tomohon Selatan seperti di Kelurahan Walian II, sedangkan di Perum atas ada sekitar 15 rumah penduduk genangan air dan 1 Gereja GMIM Bukit Zaitun, Kelurahan Walian I sekitar 8 rumah, Kelurahan Walian sekira 10 rumah, Kelurahan Tumatangtang sekira 8 rumah, jumlah riil Rumah dan kerugian materil sementara di data.
Sedangkan untuk korban manusia tidak ada. Perkembangan terakhir air mulai surut pada sekira jam 18.00 Wita, pihak personil Polres Tomohon bersama masyarakat membersihkan rumah dan jalan yang terendam air dan lumpur.
Sementara itu di ruas jalan antara Sonder dan Leilem longsor dan pohon tumbang yang menutupi badan jalan, kemudian di Kelurahan Tounelet Kecamatan Sonder banyak ternak Babi terbawa arus air.
“Genangan air terjadi juga di ruas jalan Tomohon-Tondano, lumpur menumpuk di Jalan, sehingga tidak bisa di lalui oleh kendaraan,”ujar IPDA Jhony Kreysen Kasub humas Polres Tomohon.
Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak S.IK sudah memberikan perintah kepada setiap Kapolsek agar turunkan personil untuk membantu masyarakat dan membersihkan jalan-jalan maupun rumah dan ternak.
(Denny Poluan)