MINUT—Jembatan Bailey penghubung Desa Kuwil dan Desa Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), segera diganti dengan jembatan permanen. Pernyataan ini disampaikan Kepala Badan Penananggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut, Forsman Dandel. Ssos, saat di temui awak Wartawan media speednews-manado.com, Senin,(20/02/17).
Dijelaskan Dandel, jembatan Bailey tersebut dipasang pasca terjadinya bencana banjir bandang awal Tahun 2014 lalu, hingga saat ini masih menggunakan jembatan tersebut yang dibangun pada sejak Tahun 2015 lalu.
Menurutnya, pihak BPBD Minut terus mengupayakan agar jembatan Bailey penghubung Desa Kuwil dan Kawangkoan, akan dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Katanya, pihak BPBD sendiri telah mengirimkan Proposal ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), diharapkannya Proposal yang dikirim ke pusat bisa disetujui dan dapat mengalokasikan dana untuk pembangunan jembatan.
“ Harapan kami proposal yang kami krimkan akan di setujui untuk di bangunnya jembatan Kuwil ini, supaya tidak lagi mengganggu aktifitas warga yang melintas dan menunjang perekonomian warga. Proposalnya sudah di kirim sejak Tahun 2016,” terang Dandel.
Lanjut dikatakan Dandel, karena belum ada jawaban dari Pemerintah Pusat, maka pembangunan jembatan baru menggantikan jembatan Bailey yang sudah tidak efektif lagi. Maka jembatan itu akan dibangun menggunakan anggaran Dinas PU dan APBD Minut.
“ Jadi Pembangunan jembatan Kuwil akan menggunakan anggaran Dinas PU dan APBD Minut. Kondisi jembatan Kuwil yang sifatnya sementara ini memang sudah termakan usia, sudah berkarat, butuh perbaikan atau penyediaan jembatan baru untuk kelancaran aktifitas, ekonomi, transportasi warga masyarakat,”papar Dandel seraya menambahkan.
“ Selain untuk anggaran jembatan Kuwil, kami juga mengusulkan adanya penambahan alat prasarana penunjang kegiatan kamu bila terjadi bencana alam,” tutup Dandel.
(reinol)