MANADO—Guna mengevaluasi kinerja dari Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado, dalam melakukan penataan dan mengatur pasar-pasar tradisional di kota manado.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Manado Ferry Keintjem menggelar dialog publik bersama Pedagang, Tokoh Masyarakat, LSM, Pemerhati Kota Manado juga para Wartawan, bertempat di Rumah Kopi Billy Kawasan Megamas, Kamis,(23/02/17) sore tadi.
Menurut Keintjem, Dialog Publik tersebut digelar guna melakukan evaluasi terhadap apa saja yang telah dilakukan oleh pihak PD Pasar, selama tujuh bulan terakhir semenjak dirinya menjabat Dirut PD Pasar. Dalam mengatur dan menata serta membangun pasar tradisional di kota manado.
“ Saya harapkan masukan, saran maupun kritikan, agar pasar tradisional di kota manado akan semakin baik dan maju kedepannya,” tandas Keintjem.
Menurut Keintjem, saat ini jumlah pedagang di Pasar Bersehati yang nantinya akan dibangun dan dijadikan sebagai pasar percontohan, ada sekitar dua ribuan lebih pedagang.
“ Kalau dilihat dari kaca mata ekonomi, masih banyak yang perlu di benahi dan dikembangkan baik sarana maupun prasarana dipasar. Agar pasar tradisional di kota manado lebih baik kedepan, sehingga bisa menciptakan kenyamanan baik pembeli maupun pedagang. Untuk mewujudkan pasar tradisional yang aman dan nyaman, harus ada campur tangan semua stakeholder yang ada,” ujar Keintjem.
Dalam sesi dialog, berbagai pertanyaan, masukan maupun kritikan dilontarkan peserta dialog terlebih dari pedagang itu sendiri.
“ Sejak Pak Keintjem pimpin PD Pasar, penataan pasar sudah baik dan tidak amburadul , pasar sudah bersih. Tetapi ada kekurangan, lampu penerangan jalan harus ditambah,” ujar salah seorang pedagang Pasar Bersehati.
Adapun keluhan yang disampaikan oleh pedagang lainnya, yang meminta agar memberikan tempat layak untuk berjualan.
Tidak hanya masukan dan keluhan saja yang disampaikan kepada Dirut PD Pasar, kritikan pun dilontarkan oleh pedagang dari pasar Pinasungkulan Karombasan. Yang meminta kepada pihak PD Pasar, untuk konsisten dalam melakukan tindakan untuk kemajuan pasar.
“ Kami sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan PD Pasar, dalam menertibkan pedagang di pasar. Saya harapkan PD Pasar dalam hal ini Pak Dirut Ferry Keintjem, untuk konsisten dalam melakukan tindakan penertiban pedagang berjualan di tempat yang dilarang. Jangan hari ini tertibkan, besok sudah tidak lagi,” pungkas pedagang asal pasar Karombasan.
Lain halnya dengan yang disampaikan Nanang, yang mengaku sebagai pengamat pedagang dan tergabung dalam salah satu assosiasi pemerhati pedagang. Dimana dia meminta agar Dirut Ferry Keintjem, untuk melakukan peninjauan kembali terkait kenaikan harga kontrak sewa kios.
Menanggapi berbagai pertanyaan, masukan, saran dan kritikan dari sejumlah pedagang, Dirut Ferry Keintjem menjawabnya dengan cerdas. Dan menerima apa yang menjadi kritikan baginya, dalam membangun dan memajukan Pasar Tradisional di kota Manado.
“ Terimakasih, saya menerima dengan hati senang, semua saran dan masukan serta kritikan untuk kemajuan pasar. Lebih baik teguran yang nyata dari pada kasih terselubung. Untuk itu, mari kita bersama-sama saling mendukung untuk kemajuan. Pasar maju, aman dan nyaman masyarakat senang,” pungkas Keintjem.
Dialog yang dimoderatori oleh Pengamat Politik Pemerintahan Sulut, Taufiq Tumbelaka juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas (Banwas) PD Pasar Tommy Sumelung, Direktur Umum Hendra Zoenardji, Direktur Operasional Didi Syafii, Anggota DPRD Manado Benny Parasan, Akademisi, Pemerhati Kota Manado serta seluruh jajaran Kepala Bagian dan karyawan PD Pasar Manado.
(romel)