MANADO—Wakil Walikota (Wawali) Mor D Bastian SE mewakili Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL), Jumat (27/1/17) siang tadi, menyerahkan secara simbolis bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang merupakan program Jaringan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Kegiatan program pemberian bantuan tunai bersyarat PKH Tri Wulan IV, kepada sejumlah 532 Keluarga penerima manfaat PKH dan penyerahan KIS BPJS Kesehatan. Serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan ibu hamil, anak sekolah mulai TK, SD, SMP dan SMA, serta lansia (lanjut usia) dan penyandang difabilitas, dilaksanakan di Kantor Camat Wanea.
Wawali Mor Bastian dalam sambutannya mengatakan, bahwa program Pemerintah PKH ini yang akan diterima masyarakat membutuhkan bantuan dan terdata dalam data base Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado sangat baik.
“ Ini merupakan perhatian pemerintah bagi masyarakat yang butuh bantuan. Jadi saya harapkan keluarga penerima manfaat PKH ini untuk menggunakan dengan sebaik-baiknya, membeli kebutuhan hidup yang dibutuhkan bukan untuk berfoya-foya,” pesan Wawali Mor Bastian.
Lanjut dikatakan Wawali, diharapkan masyarakat yang saat ini menerima PKH harus berubah, dan nantinya jangan terus berada di daftar penerima bantuan PKH.
“ Harapan saya keluarga yang saat ini masih menerima bantuan manfaat PKH, kedepannya sudah tidak lagi terdaftar di database penerima PKH. Itu berarti pemerintah berhasil menjalankan program PKH ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujar Wawali Mor Bastian.
Dikatakan Wawali Mor, pihaknya mengatasnamakan Pemerintah Kota Manado, Walikota Manado, mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak terkait dan pendamping PKH yang bekerja keras untuk menyalurkan bantuan ini, sehingga penyaluran PKH tri wulan IV ini bisa dilaksanakan.
Sebelumnya dalam laporan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Manado, Sammy Kaawoan menyampaikan, selain penyerahan bantuan PKH. Untuk Program Universal Coverage, Pemkot Manado telah mengintegrasikan program tersebut ke JKN-KIS. Dimana, dari kuota Kota Manado sebanyak 20.370 baru 948 yang jadi peserta JKN-KIS.
“Sekarang kami sementara melakukan pendataan dibantu pihak kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan. Hasil pendataan baru ada sekitaran 13 ribu yang tercover dan akan divalidasi lagi oleh pihak BPJS,” jelas Kaawoan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Manado Ir Agus Sulistio, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Sammy Kaawoan, Camat Wanea Mario Karundeng, perwakilan BPJS Kesehatan, serta Dinas Kesehatan Manado dan undangan lainnya.
(romel)