AMURANG – Dugaan Kejahatan perampokan harta benda dan uang dengan modus operandi, mengembos ban mobil untuk mulai marak terjadi di Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Kejadian itu terjadi, Rabu,(25/01/17) tepatnya di Kelurahan Buyungon depan Indra motor jalan raya Trans Amurang.
Menurut pengakuan korban Christian Pangaila warga Uwuran Dua Amurang mengatakan, kronologi kejadian tersebut saat dirinya melakukan penarikan uang berjumlah Rp 400 juta di BRI cabang amurang. Setelah itu Korban (Christian) melakukan penyetoran uang itu ke Bank BNI Amurang sebanyak Rp 200 juta.
Ketika keluar dari Bank BNI dengan mengendarai kendaraanya, Christian merasa kalau ban mobil yang dikendarainya mengeluarkan angin.
“Rencananya saya akan menuju ke PT. Cargill yang berada di kelurahan Kawangkoan bawa Minsel, untuk membawa sisa uang ber jumlah Rp 200Juta. Ketika di depan Indra Motor Kelurahan Buyungon ban mobil Grand Livina saya sudah benar – benar kempes. Disitulah pelaku menjalankan aksinya,”Pungkas Christian.
Dari keterangan saksi, Selvy Kaung warga paku ure yang saat itu berada di TKP, ketika mobil berhenti datang seseorang mendekati mobil tersebut sempat terjadi obrolan korban dengan si pelaku, selang beberapa saat korban meningalkan mobil bermaksud mengambil batu guna mengganjal ban yang kempes.
” Saya lihat, saat itulah pelaku masuk ke mobil dan mengambil sesuatu yang di ketahui berisi sejumlah uang berjumlah Rp 200juta, kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha MX.” Jelas Selvy.
Kasat reskrim Polres Minsel AKP. M. Alli Tahir SH. Ketika di konfirmasi speednews- manado. com. Mengatakan masih mempelajari motif dari kasus ini.
(Hezky)