MINUT—Dalam rangka memelihara dan menumbuhkan kecintaan serta kebanggaan terhadap Korps, dan memelihara kemampuan mobilitas jalan kaki sebagai ciri khas prajurit Infanteri.
Dan dapat menjadi wahana yang efektif untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan dan solidaritas di antara para prajurit TNI AD.
Digelar kegiatan Upacara pemberangkatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (YWPJ), dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-68 Infanteri Tahun 2016.
Kegiatan itu dilakukan, Jumat (16/12) di lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Minut, dan bertindak Inspektur Upacara (Irup) yakni Bupati Minut Vonnie A Panambunan (VAP).
“Gerak jalan merupakan tradisi prajurit Infanteri, penyelenggaraan gerak jalan ini bertujuan untuk mengingat perjuangan Panglima Besar Jendral Sudirman. Serta pasukannya para Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, saat menjalani Long march dan perang gerilya agresi militer ke 2. Menghadapi tentara kolonial Belanda, yang ingin menancapkan kuku kekuasaannya di bumi tercinta Indonesia,” ujar Bupati Panambunan saat bertindak sebagai Irup.
Panambunan berharap, pelaksanaan gerakan jalan selama 3 hari ke depan, dapat membangkitkan kembali semangat juang dan patriotisme. Prajurit TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
“Jadikan momen ini sebagai sarana untuk lebih meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat, yang didasarkan pada pemahaman bahwa TNI berasal dari rakyat, TNI berjuang bersama rakyat, untuk kepentingan rakyat,” tandas Panambunan.
Upacara pemberangkatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa Utara Ir. Joppie Lengkong, segenap unsur FORKOPIMDA, Kasiter Rem 131 Santiago Letkol INF. Sarifuddin, Dandelion Kesyah Mdo Letkol CKM Frits Dareda, Kasdim 1309/Nda Mayor Inf. I. Komang Suara, Kepala PN Minut Agus Tjahjo Mahendra SH, Kepala Basarnas Sulut Marsono, Kasdim 1310 Bitung Arm. Nur Qomari, Wadan Yonif Raider 712/WT Mayor Inf. Zainolah, Wakapolres Minut Kompol Joice M. I. Wowor, Kepala SKPD, ASN, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para tamu undangan lainnya.
(reinol)