MANADO – Isu rolling dan mutasi jabatan di jajaran Pemerintah kota (Pemkot) Manado, membuat ketar-ketir dan rasa tidak nyaman bagi pejabat esellon II dan III Pemkot Manado.
Pasalnya, Pasca dilakukannya Assessment Kompetensi bagi 48 pejabat eselon II yang memenuhi kriteria untuk mengikuti Assesment Test, pada 14-15 November 2016 lalu, di Ruang Assessment Center Kantor Regional XI BKN Manado, Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget.
Belum tentu menjamin bagi para pejabat yang diundang dan mengikuti Assessment, mendapatkan posisi jabatan yang strategis dan nyaman dalam jabatannya saat ini.
Berdasarkan informasi yang beredar menyatakan bahwa rolling dan mutasi pejabat tetap akan digelar Desember ini.
” Tunggu jo bulan ini pasti mo ada rolling. Rolling dan mutasi pejabat itu untuk memberikan waktu dan kesempatan kepada para pejabat agar bisa menyesuaikan diri. Kan organisasi perangkat daerah (OPD) baru nantinya,” ujar salah seorang PNS Pemkot Manado yang enggan namanya dipublikasikan, Kamis (01/11) sore tadi.
Menurutnya, untuk memenuhi syarat rolling itu, Pemkot Manado masih akan menggelar assessment lanjutan.
“Assessment akan digelar dalam waktu dekat ini. Tapi saya belum tahu berapa banyak yang akan diikutsertakan pada assessment part dua ini,” pungkasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Manado Drs Hans Tinangon mengatakan, besok, Jumat (02/11) ada sejumlah 14 pejabat yang diundang untuk ikut Assessment.
“Assessment akan digelar besok. Pemkot Manado bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih akan menggelar assessment. Ada 14 pejabat yang akan diundang untuk ikut serta pada assessment besok,” tandas Tinangon.
Ditambahkan Tinangon, untuk rolling dan mutasi pejabat dirinya belum bisa memastikan kapan waktunya, karena akan menyesuaikan dengan Pemerintah provinsi Sulut pada Bulan Bulan Desember saat ini.
Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) menghimbau, agar para pejabat untuk menjalankan tugas seperti biasa dan tidak usah mendengarkan isu yang berkembang.
“Tak usah mendengarkan isu yang berkembang, jalankan saja tugas seperti biasa. Rolling dan mutasi akan digelar dengan tetap mengedepankan asas kinerja. Tak ada istilah kedekatan, kinerja dan kedisiplinan tetap jadi ukuran yang akan dipakai,” pungkas Walikota GSVL.
(romel)