MANADO—Setelah melakukan kunjungan kerja beberapa bulan lalu di Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Senin, (26/12/16) malam tadi, Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi), kembali injakan kaki di daerah Nyiur Melambai Manado Sulut.
Setibanya di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Presiden Jokowi dijemput Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito serta pejabat di Sulut.
Sementara itu, Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastian (GSVL-MOR), bersama Ketua TP-PKK Kota Manado Prof DR Paula Runtuwene.
Menjemput kedatangan Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Novotel Hotel, Kayuwatu Mapanget.
Kedatangan Presiden Jokowi untuk melaksanakan kunjungan kerja ke Manado. Salah satu agenda yakni menghadiri Ibadah Natal Nasional tahun 2016, yang akan dilaksanakan di Wale Ne Tou Tondano Kabupaten Minahasa, Selasa (27/12/16) besok.
Menurut Walikota GSVL, kedatangan Presiden Jokowi ke Manado memiliki arti yang sangat dalam bagi kota ini. Pasalnya, kehadiran Presiden di kota multi etnis dan agama ini ingin menegaskan jika Manado dan Sulut pada umumnya adalah daerah yang rukun dan damai. Bahkan, alasan lainnya karena sikap hidup orang Manado yang mampu menjaga toleransi serta kerukunan meski berbeda suku, agama, ras dan antar golongan.
Hal inilah yang menjadi daya tarik Presiden untuk kembali menginjakkan kakinya di daerah ini.
“Mari kita jaga kerukunan dan rasa toleransi kita yang ada di Manado. Karena, dengan kondisi yang kondusif ini, Pak Presiden Joko Widodo kembali menginjakan kaki di Manado,” tukas Walikota GSVL.
Seperti diketahui,kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sulut, selain akan menghadiri perayaan Natal Nasional. Presiden Jokowi juga akan meresmikan salah satu pembangkit listrik di Tompaso Kabupaten Minahasa.
(romel)