Tuntaskan Polemik Eks Kampung Texas, Komnas HAM dan Walikota Lakukan Pertemuan Bersama Aliansi Adat Minahasa

Manado137 Dilihat
Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat dan Tim beserta Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut dan Perwakilan Aliansi Adat Minahasa
Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat dan Tim beserta Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut dan Perwakilan Aliansi Adat Minahasa

MANADO—Polemik yang terjadi terkait pemanfaatan lahan Eks Kampung Texas yang terletak di Pusat kota 45, terus dicarikan solusi yang tepat agar tidak menimbulkan permasalahan lagi.

Rabu,(23/11/16) pagi, Walikota Manado DR G.S Vicky Lumentut (GSVL) dan Ketua Komnas HAM, M Imdadun Rahmat beserta tim, melakukan pertemuan dengan Aliansi Adat Minahasa, yang di gelar di ruang kerja Walikota.

Dalam pertemuan itu, Komnas HAM menerima penjelasan terkait aksi unjuk rasa damai aliansi adat Minahasa yang memprotes berlangsungnya pembangunan Masjid Al-Khairiyah di lahan eks Kampung Texas.

Serta tuntutan pemanfaatan lahan eks Kampung Texas, tidak hanya dibangun masjid tetapi disesuaikan dengan konsep awal pembangunan Taman Wisata Religi.

“Kami tidak memusuhi saudara-saudara kita yang beda agama, tetapi kami hanya minta agar konsep awal untuk membangun Taman Religi di Kampung Texas dilaksanakan pemerintah. Tidak hanya dibangun masjid saja tetapi tempat ibadah agama lainnya dalam taman tersebut,” ujar salah seorang anggota aliansi.

Sementara Ketua Komnas HAM M Imdadun Rahmat mengatakan, kehadiran dirinya bersama tim ke Manado untuk menangani persoalan lahan eks Kampung Texas yang telah menjadi isu nasional saat ini.

Baca juga:  Penyelenggaraan Pangan Dalam UU Pemda Salahsatu Pokok Bahasan RDPU BULD DPD RI

” Terima kasih atas tanggapan dan penjelasan yang diberikan. Kedatangan kami bukanlah untuk melakukan investigasi menentukan siapa yang benar siapa yang salah. Kami ke sini untuk menggali informasi yang benar terkait masalah tersebut, dan kita akan cari solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Ketua Komnas HAM Imdadun Rahmat.

Menurutnya, semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi tugas bersama. Jika ada perbedaan dalam masyarakat akan dicarikan solusi yang baik untuk menyatukan perbedaan itu.

“Di Indonesia ini tidak hanya di Manado banyak permasalahan seperti ini, merasa diperlakukan tidak adil. Makanya, kami berupaya agar penyelesaian masalah ini dilakukan secara bijaksana sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Marilah kita akan berdiskusi untuk membahas masalah ini lebih lanjut,”tandasnya. 

Sementara, Walikota GSVL berterima kasih atas perhatian Komnas HAM dalam upaya penyelesaian masalah eks Kampung Texas.

Baca juga:  SBAN Liow & Gubernur Sulut Bahas Program & Langkah Strategis Untuk Mewujudkan Sulut Maju, Sejahtera & Berkelanjutan.

“Terima kasih saya atas nama pemerintah Kota Manado atas perhatian yang besar dari Komnas HAM yang datang langsung dipimpin Ketua Komnas HAM. Saya berharap persoalan ini segera selesai dan semua pihak bisa saling memahami,”tukas Walikota GSVL.

Lanjut dijelaskan Walikota, sekarang ini upaya-upaya menyelesaikan masalah eks Kampung Texas telah melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw.

“Sekarang, persoalan ini telah diambil-alih pemerintah provinsi. Apa yang disampaikan teman-teman aliansi terkait pembangunan Taman Religi akan diteruskan ke Pak Gubernur,”pungkas Walikota GSVL.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Plt Sekda Manado H Rum Usulu, Kaban Kesbangpol Manado Drs Hanny Solang beserta instansi terkait lainnya dan  perwakilan Aliansi adat Minahasa diantaranya Aliansi Makapetor, Brigade Manguni Indonesia dan Laskar Kabasaran.

(*/romel)

 

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *