Minsel Tuan Rumah Pencanangan Gerakan Pengendalian Rabies Terintegrasi  

Minahasa Selatan164 Dilihat
Wagub Sulut Drs Steven Kandouw disambut Bupati Minsel Christiany E Paruntu hadiri Pencanaganan Gerakan Pengendalian Rabies Terintegrasi.
Wagub Sulut Drs Steven Kandouw disambut Bupati Minsel Christiany E Paruntu hadiri Pencanaganan Gerakan Pengendalian Rabies Terintegrasi.

MINSEL—Dalam rangka peringatan Hari Rabies se-Dunia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Pencanangan Gerakan Pengendalian Rabies Terintegrasi (GPRT).

Pencanangan GPRT tersebut dipusatkan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), bertempat di Lapangan Makedonia Lopana, Kamis (03/11/16).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs Steven Kandouw, Bupati Minsel Christiany E Paruntu, Wakil Bupati Frangky Wongkar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dr Jemmy Lampus beserta undangan lannya.

Wagub Sulut Steven Kandouw dalam kesempatan itu mengatakan, masyarakat harus waspada terhadap kasus rabies. Kandouw berharap instansi terkait dan stakeholder untuk segera menyalurkan vaksin-vaksin, hingga seluruh Kabupaten Kota sampai ke Desa dan Kelurahan.

“Kita harus waspada terhadap kasus rabies, bukan hanya puluhan orang melainkan satu jiwapun harus di tolong. Pengobatan yang segera terhadap luka gigitan, adalah faktor penting dalam pencegahan rabies,”pungkas Kandouw.

Semnetara itu Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, mengapresiasi kehadiran Wagub Sulut di kegiatan Pencanangan GPRT di minsel. Menurutnya, pencanangan GPRT ini sangat baik dalam mensosialisasikan bahaya rabies kepada masyarakat.

” Pemerintah Kabupaten Minsel, siap Mendukung sepenuhnya Program Pemprov. Sulut, untuk membentuk masyarakat yang sehat dan Sejahtera, demi terwujudnya Sulut yang Berdikari, dalam Ekonomi,Berdaulat dalam Politik, dan berkepriibadian dalam Budaya,”ujar Paruntu.

Sebelumnya dalam laporan kegiatan yang dibawakan oleh Kadis Kesehatan provinsi dr Jemmy Lampus mengatakan,Rabies adalah penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies.

“Penyakit ini bersifat zoonotik, yaitu dapat ditularkan dari hewan ke manusia.Virus rabies ditularkan ke manusia melalu gigitan hewan misalnya oleh anjing, kucing, kera, rakun, dan kelelawar. di mana penyakit ini di minsel termasuk kategori kasus tinggi setelah daerah lain,”jelas Lampus.

Turut hadir dalam acara tersebut; Forkompimda Minsel, Pimpinan SKPD Pemkab Minsel, Camat, Perangkat Desa para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan Masyarakat.

(hezkyliando)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *