
MINUT—Suatu hal yang unik bagi para wisatawan asal negeri Tiongkok China, saat mengunjungi Kaupaten Minahasa Utara (Minut).
Tidak hanya menyaksikan tarian dan budaya asal Kabupaten Minut, pada Festival Klabat dan melihat cendramata di Pameran Pembangunan dalam rangka HUT Minut ke-13 yang digelar di Lapangan depan SMP Negeri I Airmadidi, Jumat (11/11/16) siang tadi.
Para wisatawan China ini juga menikmati gaya khas Kabupaten Minut dengan makan bersama di daun pisang tanpa menggunakan piring, serta menikmati minuman tradisional Saguer dengan cara khas menggunakan bambu sebagai pengganti gelas.
Lee Syang Mee, salah satu wisatawan China, merasa bangga datang ke Kabupaten Minut. Apalagi menikmati menu-menu dan cara khas Minut dengan makan di daun pisang, dan minum minuman tradsional di bambu yang baru kali ini mereka lihat dan lakukan.
“Saya senang menikmati makanan khas Minahasa Utara walau pedas tapi enak, dan makanan yang disajikan dengan cara unik di daun pisang dan minum minuman tradisional (Saguer) dengan menggunakan bambu. Sangat senang berada di Minahasa Utara, dengan aneka makanan pilihan, pemandangan yang indah, dan masyarakat yang ramah,” ujarnya Lee dengan senyum sumringah.
Sementara itu Bupati Minut Vonnie A Panambunan (VAP), merasa senang dan bangga, ratusan turis asal China boleh berada di Minut.
Panambunan berharap, para Turis China boleh merasa betah di Minut, dan boleh menikmati pemandangan dan semua objek wisata dan kuliner khas Minut.
“ Selamat datang dan selamat menikmati objek-objek wisata, yang ada di Minahasa Utara juga kuliner khas Minahasaa Utara. Semoga boleh betah selama berada di Kabupaten Minut,” ujar Bupati VAP didampingi Wabup Joppie Lengkong.
Ketua Panitia HUT ke-13 Kabupten Minut, Estrella Tacoh SE, mengatakan, kedatangan para turis asal China di Minut saat ini. Merupakan satu moment yang sangat berarti untuk memperkenalkan, dan mempromosikan Objek Wisata, Budaya Tradisional dan kuliner asal Kabupaten Minut ke mata dunia.
“ Kedatangan para turis asal China ini, waktunya sangat tepat disaat Kabupaten Minut sedang melaksanakan kegiatan dalam rangka meriahkan HUT Minut. Karena dengan diadakannya Festival Klabat dan Pameran, Turis Asal China boleh mengenal dan menikmati makanan dan gaya makan tradisonal di daun pisang dan minum minuman tradisional saguer dengan gaya tradisional gunakan bambu,”ujar Tacoh.
(reinold)