FDW Gelar Rakor Bersama Tolak Radikalisme, 4 Pilar Harga Mati

Minahasa Selatan143 Dilihat
rakor-wongkar-edt
Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH saat memimpin Rakor

MINSEL – Mengantisipasi adanya konflik antar umat beragama, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE yang di Wakili Wakil Bupati Franky Donny Wongkar, SH bersama bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK), Forum Kewaspaan Dini Masyarakat (FKDM) serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda menggelar Rapat koordinasi (Rakor)  yang dilaksanakan di lantai III ruangan Wakil Bupati, Senin (21/11/16).

Wakil Bupati  Franky Donny Wongkar, SH menyampaikan agar seluruh komponen dan elemen masyarakat instansi terkait wajib menjaga toleransi antar umat beragama dan diharapkan seluruh aparat keamanan baik dari tingkat desa sampai tingkat Kabupaten bersama-sama menjaga suasana situasi Kabupaten Minahasa Selatan yang sudah kondusif.

Pencegahan terhadap bentuk provokatif memberikan pendekatan dan masukan-masukan yang positif, sihingga terciptaan suasana yang aman dan sejuk ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan.

“Mari kita antar umat beragama bergandengan tangan, bersatu dan jangan terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecahkan persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Kita terus menjadi pelopor bagi daerah lain sebagai daerah yang ramah, aman dan cinta damai. Dan tentunya ditekankan disini, rakyat Minsel menolak keras yang namanya radikalisme,” ujar Wongkar.

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pdt. Lucky Tumbelaka S.Th, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah mewujudkan jalinan komunikasi yang hangat dan akrab antar pimpinan lembaga keagamaan di Kabupaten Minahasa Selatan, terwujudnya kesamaan visi kehidupan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagai insan yang ber Ketuhanan Yang Maha Esa.

“Keutuhan hidup rukun dan bersatu di tengah-tengah perbedaan yang ada, serta tercapainya sikap hidup yang menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya diantara umat beragama,” singkat Tumbelaka.

Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Drs. Alex Slat menambahkan rapat koordinasi tersebut untuk meningkatkan pengawasan kerukunan umat beragama di wilayah Kabupaten Minahasa Selatan, serta menjaga keutuhan Pancasila dan NKRI.

“Kita berharap isu nasional yang berkembang sekarang ini, tidak memancing kita untuk berbuat sesuatu yang dapat memecah belah akan keutuhan antar umat beragama. Karena kita tau bersama daerah Sulut adalah daerah yang memiliki toleransi tinggi, saling menghargai serta peduli terhadap sesama. Jadi saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan untuk menjaga kamanan dan kedamaian antar umat beragama, karena torang samua basudara,” pungkasnya.

(Hezky)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *