Ranperda Zonasi Belum Tuntas, Diduga Banyak Kepentingan

Legislatif149 Dilihat

SULUT— Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Zonasi, hingga kini belum juga tuntas dibahas.

Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw menduga, ada banyak kepentingan sehingga belum tuntas di bahas oleh Panitia Khusus (Pansus) Zonasi.

“ Ranperda Zonasi yang dibahas Pansus hingga saat ini belum tuntas, diduga banyak kepentingan sehingga menjadi Ranperda seksi. Apalagi ada pulau Bangka didalamnya,” pungkas Angouw ketika melakukan jumpa pers dengan Wartawan Pos Liputan DPRD Sulut, Rabu (26/10/16).

Dikatakannya, untuk pembahasan Ranperda tersebut sudah dari zamannya Gubernur DR S.H Sarundajang kemudian Penjabat Gubernur Soni Sumarsono dan yang ketiga Gubernur Olly Dondokambey SE, masih belum tuntas juga.

“ Pansus Zonasi adalah Pansus terlama, saya berharap agar Pansus Zonasi bisa menuntaskan Ranperda Zonasi secepatnya,” pungkas Angouw.

Lanjut dikatakan Ketua DPRD Sulut, jika nanti ada permasalahan dan berujung ke pengadilan. Pihaknya selaku pimpinan DPRD Sulut, siap mengawal mewakili lembaga DPRD Sulut.

” Kalau ada masalah dan berujung di pengadilan saya siap mengawal, katakan saja ke Pansus,” tegas Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw.

Disisi lain Angouw mengatakan, mengenai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Angouw akui tersandera akibat belum tuntasnya Ranperda Zonasi.

” Kalau Sulut belum siap, bisa-bisa pemerintah pusat geser ke propinsi lain, dan memang KEK tersandera karena belum tuntasnya Ranperda Zonasi,” pungkas Angouw.

(friskatewuh)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *