MINUT– Program Pemerintah Republik Indonesia Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di biayai oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), boleh mengcover atau menjamin kesehatan warga masyarakat yang kurang mampu, di Minahasa Utara (Minut).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Minut dr Sandra Rottie, dari data yang ada peserta JKN di Minut sudah mencapai 158.756 jiwa. Dikatakan Rottie sejumlah 34.785 jiwa warga Minahasa Utara yang kurang mampu, kini terjamin kesehatannya melalui program JKN yang di biayai oleh BPJS sesuai dengan premi hingga mencapai Rp 10.000.000.000 untuk dana APBD 2016.
“ Itupun akan bertambah jumlah penerima, karena di dapati ada nama warga ganda. Untuk nama ganda nantinya akan di hapus dan di ganti nama lain yang belum terdaftar. JKN yang di Biayai oleh BPJS sangat membantu masyarakat karena tidak perlu membayar premi,”ungkap Rottie.
Ditambahkan Rottie, Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan dan Wakil Bupati Ir. Joppie Lengkong terus berusaha sebisa mungkin. Mengakomodir semua masyarakat Minut, untuk mendapat jaminan kesehatan melalui program JKN yang di biayai oleh BPJS.
“ Hal itu sesuai dengan Visi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara :”Mengasihi, Melayani, dan Mensejahterakan masyarakat Minahasa Utara,”beber Rottie.
(reinold)