
MANADO—Sangat memprihatinkan keadaan seorang warga Kelurahan Wanea Lingkungan I, Dini Nabu (75) terbaring tak berdaya di rumah kos-kosan tanpa keluarga.
Dari informasi langsung yang didapatkan Wartawan media online speednews-manado.com, Kamis (20/10/16) pagi tadi, Opa Dini Nabu telah 43 Tahun hidup dan menjadi warga kota manado.
Menurut Ibu Dilla tetangga kos Opa Dini Nabu mengatakan, pekerjaan Opa Dini sapaan akrab mereka sebagai penjual koran di depan halte Super Market Fiesta Wanea.
“ Kasihan Opa Dini itu kerjanya hanya menjual koran, dan setiap bulannya membayar uang kos 250 ribu rupiah. Setahu saya Opa Dini hanya tinggal seorang diri saja, dan tidak ada keluarga isteri atau anak,” ujar Dilla tetangga kos selama 20 Tahun lebih.
Sementara itu Kepala Lingkungan I Meiliv Onibala ketika dikonfirmasi via selulernya, membenarkan kalau Opa Dini adalah warga yang tinggal di Wilayahnya.
“ Iya benar Opa Dini adalah warga yang tinggal di wilayahnya,” ujarnya singkat.
Mendengarkan informasi kondisi yang di alami Opa Nabu, Pemerhati Kota Manado Ronald Markus menyayangkan pemerintah setempat khususnya yang berada di Kelurahan Wanea. Seharusnya informasi-informasi seperti itu harus diketahui mereka, dan mencarikan solusinya untuk membantu warga mereka.
“ Seharusnya Kepala Lingkungan segera koordinasikan dengan Lurah setempat dan menindaklanjuti, dengan melakukan peninjauan langsung agar tidak terkesan adanya pembiaran terhadap warganya,” ujar Markus.
Kepala Dinas Sosial Kota Manado Drs Frans Mawitjere ketika di mintai keterangan terkait hal tersebut mengatakan, kalau memang itu benar ada pihak Dinas Sosial akan mendatangi langsung untuk mencarikan solusinya.
“ Kasihan, kalau benar dia adalah warga memiliki identitas (KTP) Manado, maka akan diberikan bantuan dari pemerintah,”ujar Mawitjere.
(romelnayoan)


