MINSEL—Hukum Tua dan lurah yang tersebar di 167 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Minahasa Selatan, akhir pekan lalu dikabarkan telah bertolak ke Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
Tak mau ketinggalan, para personil Komisi I Dewan Kabupaten (Dekab Minsel ikutan pelesir ke Ibukota negara Indonesia itu.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Pemkab Minsel melalui Badan Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Minsel, telah mengalokasikan anggaran maupun menyisihkan agenda untuk menggodok para kumtua dan lurah selama beberapa hari dilokasi bimtek. Materi bimtek pun disaji sedemikian rupa untuk mengisi otak para kumtua dalam memimpin desa mereka selama beberapa tahun kedepan.
Namun sayangnya, agenda bimtek para kumtua dan lurah itu ikut juga dimanfaatkan para personil Komisi I Dekab sebagai mitra kerja. Bahkan kuat dugaan, kalau biaya perjalanan para legislator ditanggung BPM-PD Minsel.
Mulai dari tiket pulang pergi hingga akomodasi, jadi tanggungan instansi pemerintah tersebut.
“Memang informasi yang kami terima seperti itu. Kumtua ikut bimtek, para anggota dewan khususnya komisi I ikutan juga pelesir,” ujar Johanis Frans, tokoh masyarakat Minsel.Minggu,(30/10/16).
Kepala BPM-PD Minsel Drs Benny Lumingkewas saat dikonfimasi, akhir pekan lalu, enggan berkomentar lebih. “Nanti saja ya,” singkatnya.
Sementara itu diketahui, selain bimtek selama beberapa hari, para kumtua juga dikabarkan akan mengunjungi satu sampai dua negara yang ada di Benua Asia. Setelah itu kembali lagi ke Jakarta dan kemudian bertolak ke Manado dan Minsel.
(hezkyliando)