Terpilih Sebagai Ketum PKPI, Ini Pidato Politik Hendropriyono

Ketua Umum PKPI terpilih Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono saat membawakan pidato politiknya.(ist)
Ketua Umum PKPI terpilih Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono saat membawakan pidato politiknya.(ist)

JAKARTA—Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), yang digelar di Hotel Millenium Jakarta, Sabtu-Minggu (27-28) Agustus 2016. Jenderal TNI (Purn) Hendropriyono terpilih sebagai Ketua Umum PKPI, menggantikan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.

Hendropriyono terpilih secara aklamasi dalam KLB PKPI yang digelar oleh kubu Isran Noor, dan diikuti oleh 33 Dewan Pimpinan Provinsi (DPP), 498 Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota se-Indonesia  

Dalam pidato politiknya Hendropriyono mengatakan, dirinya tidak pernah menyangka disaat akan memasuki pensiun di dunia politik, terpilih sebagai Ketua Umum PKPI. Menurutnya ini adalah  amanah terhormat dan berat untuk pimpin PKP Indonesia, tetapi sebagai seorang prajurit saptamarga. Dan ditengah perkembangan keadaan strategis dan global sangat memprihatinkan saat ini, Hendripriyono menyatakan siap dan akan melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya. 

Baca juga:  2024 PDRB Kota Manado Meningkat Dari 105 Menjadi 115 Juta Perkapita

“ Saya memiliki strategi untuk membangun PKPI dan akan terus melahirkan kader-kader bangsa secara terencana. Dengan menempatkan tokoh-tokoh senior dan yunior sebagai penasehat dan pakar dalam berpolitik, juga menempatkan tokoh muda sebagai pengurus dari tingkat nasional hingga ke daerah-daerah. Dan akan melibatkan  organisasi masyarakat untuk mencapai visi dan misi partai, demi kejayaan PKPI,” pungkas Hendropriyono dalam pidato politiknya sebagai Ketum PKPI yang baru terpilih.

Lanjut Hendropriyono, sebagai Ketum PKPI dia mengajak seluruh kader untuk bersama-sama wujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang aman dan sejahterah.

“ Untuk mewujudkan masyarakat sejahterah lahir dan bathin serta demi kejayaan PKPI masri kita pegang da terapkan prinsip, Empat (4) Pilar kebangsaan, Pancasila,UUD 1945, Bineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandas Hendropriyono.

Baca juga:  Hendry Bangun Tegaskan, Bekukan dan Cabut Anggota PWI yang Membelot

(*/romel)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Speed News Manado di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *